TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menutup secara permanen akses masuk Jalan Semeru Kota Tegal yang berada di sebelah selatan Stasiun Tegal, Senin (20/2/2023).
Penutupan dilakukan menggunakan besi bekas rel kereta api.
Oleh PT KAI, sebagian jalan tersebut dengan perkiraan panjang 250 meter hingga pertigaan esk Pasar Burung, rencananya akan dijadikan area parkir Stasiun Tegal.
Area parkir saat ini yang berada persis di depan stasiun akan dibongkar untuk memperluas jalan.
Tetapi untuk waktu pembongkaran dan pembangunannya sendiri, belum diketahui pasti.
Kini pengendara yang ingin melintas ke Jalan Semeru, harus sedikit berputar.
Dari arah utara Jalan Kolonel Sugiarto melaju sedikit ke Jalan Pancasila, belok ke selatan ke Jalan Tentara Pelajar, lalu belok lagi ke arah timur menuju Jalan Semeru.
Jalan Tentara Pelajar yang sebelumnya berlaku satu arah dari selatan ke utara, kini sudah diberlakukan dua arah.
Seorang ojek online, Andi (29) mengatakan, ia tidak begitu mempermasalahkan ditutupnya sebagian Jalan Semeru Kota Tegal.
Menurutnya yang terpenting tidak menimbulkan kemacetan.
"Kalau ditutup memang jadi sedikit muter, tapi yang penting gak macet," katanya kepada tribunjateng.com.
Tukang becak, Joko (55) mengatakan, ia sendiri sebenarnya kurang setuju dengan ditutupnya sebagian Jalan Semeru Kota Tegal.
Karena nantinya harus memutar, untuk penumpang juga semakin jauh.
"Ini juga belum tahu nanti mangkal di mana, lihat kondisi jalan saja nanti," ujarnya.
Kepala Stasiun Tegal, Darwoto menjelaskan, penutupan akses jalan yang berada di sebelah stasiun ini tujuannya untuk membiasakan masyarakat.