TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menginstruksikan supaya kotak infak dari Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) dapat diletakan di semua rumah makan yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Hal tersebut disampaikan oleh Yuli sapaan akrabnya saat menghadiri acara Rakerda Baznas Kabupaten Karanganyar Tahun 2023 dan Laporan Pertanggungjawaban Baznas Karanganyar Tahun 2022 di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (28/2/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Baznas Karanganyar, pengumpulan dana Zakat, Infak dan Shodaqoh (ZIS) selama 2022 terkumpul sebesar Rp 21,650 miliar.
Baca juga: Dorong Usaha, Baznas Salurkan Bantuan Modal Kepada 72 Warga Kurang Mampu Masing-masing Rp 1,5 juta
Dari jumlah tersebut ada peningkatan dibandingkan dengan pengumpulan dana ZIS pada 2021 yakni sebesar Rp 20,131 miliar.
Adapun dari pengumpulan dana ZIS selama 2021-2022 paling banyak berasal dari Zakat Individu UPZ dan infaq RT melalui PPZ.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, pemerintah berupaya supaya pengumpulan ZIS Baznas Karanganyar mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Salah satunya yakni melalui peletakan kotak infak dari Baznas di semua rumah makan, resto atau kegiatan kuliner di wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Sudah lama saya perintahkan, pakai surat edaran bupati, agar setiap rumah makan dan kegiatan kuliner apapun usaha di Karanganyar kita titipi kotak Baznas agar jelas pengelolaannya, dipertanggungjawab maka pakai surat edaran bupati," ujar dia.
"Sebetulnya di setiap rumah makan sudah ada kotak infaknya tapi identitasnya kita pertegas melalui peran Baznas masuk di situ," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia berharap kotak infaq dari Baznas dapat terdistribusikan ke sejumlah rumah makan atau resto di wilayah Kabupaten Karanganyar sebelum momen bulan suci ramadhan tahun ini.
Baca juga: Dibiayai Baznas Blora, 84 Mustahik Ikuti Pelatihan Pijat dan Setir Mobil
Selain itu Yuli juga berharap setiap kotak infak juga dilengkapi dengan barcode.
Sehingga masyarakat yang hendak infak dapat langsung scan bacode.
"Misal dari uang kembalian setelah membayar akan lebih produktif apabila dimasukan ke kotak infaq Baznas yang pertanggungjawabannya jelas. Nanti juga ada barcodenya," ucapnya. (Ais)