“Termasuk seperti apa hambatan-hambatan yang dihadapi hingga upaya yang sedang serta telah dilakukan, termasuk dalam dunia industri jamu,” ungkap Arviansyah.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa dari UNSW Business School Australia, Keelan Michelsons takjub kala dirinya dapat melihat secara langsung proses produksi jamu di Pabrik Sido Muncul.
Terlebih kala Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat memaparkan secara gamblang bagaimana dia bersama keluarga membesarkan serta mengembangkan usaha hingga menjadi besar seperti saat ini.
“Banyak inspirasi yang saya peroleh di sini.”
“Saya suka dan tertarik dengan teknologi yang super modern, apalagi kelestarian lingkungan di pabrik pun sangat dijaga.”
“Tak salah jika Sido Muncul merupakan brand yang kuat dan terkenal baik itu di Indonesia maupun di negara saya,” ungkap Keelan. (*)
Baca juga: Mudik Gratis 2023, Pemkab Cilacap Siapkan 150 Kursi, Berikut Syarat Pendaftarannya
Baca juga: Optimalkan Pendistribusian Pupuk Subsidi, Kapasitas Gudang Pusri Pati Ditingkatkan Jadi 65 Ribu Ton
Baca juga: Mengintip Industri Kreatif Sandal Bandol Banyumas, Jadi Usaha Turun Temurun Warga Pasir Kidul
Baca juga: MAKIN MENGGELIAT, Awal Cuma 11 Kini Jadi 29 Desa Wisata, Semuanya Sudah Kantongi SK Bupati Cilacap