Berita Boyolali

Diterjang Proyek Jalan Tol Solo-Jogja, Makam Tua di Boyolali Akan Dipindah 

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek jalan Tol Solo-Jogja di pinggir Jalan Raya Solo-Semarang, Kamis (18/11/2021) - Proyek tol Solo-Jogja memaksa komplek tempat pemakaman umum (TPU) tua di Kabupate Boyolali, Jawa Tengah, harus dipindah.

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Proyek tol Solo-Jogja memaksa komplek tempat pemakaman umum (TPU) tua di Kabupate Boyolali, Jawa Tengah, harus dipindah.

TPU itu ada di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali.

Di sebelah selatannya sudah di berdiri kokoh sebuah box curvert jembatan.

Sedangkan sebelah utaranya sudah mulai di lakukan penimbunan tanah dan berjajar girder untuk jembatan.

Meski sudah terhimpit tol, namun, komplek makam tua itu nampak bersih.

Nampak, sebelum Ramadan ini banyak diziarahi ahliwarisnya.

Makam itu satu-satunya makam di Boyolali yang terterjang tol Solo-Jogja.

Makam tua ini berada di sebelah selatan SMP N 1 Sawit.

Kondisi makam di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali nampak bersih dan terawat, Sabtu (25/3/2023). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Lokasinya ada di wilayah Dukuh Kebon Turi.

Selain warga Kebon Turi, warga Dukuh Banjarejo, RT 14 juga memakamkan warganya yang meninggal di makam itu.

Sejak tiga tahun terakhir ini, sejak adanya proyek strategis nasional (PSN) makam itu sudah tak digunakan untuk pemakaman lagi.

"Kalau ada yang meninggal dunia, di makamkan di makam-makam yang lain," kata warga Banjarejo, Joko Sutopo.

Alhasil, makam di dukuh tetangga itu pun menjadi cepat penuh.

Apalagi saat musim Covid-19 lalu, banyak warga yang meninggal dunia.

" Warga yang ketempatan makam itu pun akhirnya juga ngeluh. Karena banyak warga dari luar dukuh yang dimakamkan di dukuhnya," jelasnya.

Pihaknya pun mendesak pemerintah desa untuk segera dapat memindahkan makam ke tempat pemakaman umum yang baru.

Kepala Desa (Kades) Kateguhan, Handoyo mengaku sebenarnya sudah menyiapkan lahan untuk mengganti makam tersebut.

Lahan yang disiapkan untuk makam ini berukuran 60 x 67 meter.

Selain lahan, pihaknya juga sudah membentuk panitia khusus pemindahan makam ini.

"Kami juga sudah hitung semua biaya pemindahan makam. Baik yang untuk syarat rukunnya yang lain-lain termasuk biaya ritual," jelasnya.

Assisten 2, Setda Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan sebenarnya proses kepada ahli warisnya sudah selesai.

Baik untuk pemberian kompensasi maupun Panitia pemindahan makam ini.

Hanya saja, pelaksananya masih menunggu waktu yang tepat.

"Kemarin kan Ruwah (sya'ban) banyak ya yang ziarah," jelasnya

ntuk itu, pemindahan makam ini baru akan dilakukan setelah lebaran idul Fitri nanti.

"Dipindahkannya nanti setelah lebaran biar longgar sekalian. Karena lebaran biasanya juga masih banyak yang ziarah juga," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makam Tua di Kateguhan Boyolali Ini Akan Diratakan untuk Tol Solo-Jogja : Dipindah, Tapi Ada Ritual

Berita Terkini