TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Aksi klitih atau begal terjadi di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (26/3/2023) dini hari.

Dua orang pemuda jadi sasaran klitih saat memperbaiki motor di Jalan Letjend Suprapto, Sidomulyo, dekat toko mainan anak-anak.

Ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com, Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani mengatakan, pihak keluarga korban telah melayangkan laporan kejadian itu pada Senin (27/3/2023).

Dari keterangan korban yang didampingi orangtuanya, lanjut Iptu Handayani, pelaku berjumlah lima orang dengan menggunakan dua motor.

Dua di antara pelaku diketahui membawa senjata tajam.

“Para pelaku meminta rokok kepada korban, karena korban tidak punya rokok akhirnya berupaya diserang pakai senjata tajam,” ungkap dia.

Setelah mengetahui pelaku mengeluarkan senjata tajam, para korban langsung meninggalkan motornya dan melarikan diri sambil meminta bantuan warga.

Iptu Handayani menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Meskipun demikian, kendaraan korban mengalami kerusakan karena dirusak pelaku,” imbuhnya.

Iptu Handayani menegaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan terkait pelaku yang membawa senjata tajam tersebut.

Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan bahwa masyarakat untuk tidak resah.

Dia juga menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Semarang untuk tidak berpergian pada waktu rawan, termasuk malam hingga dini hari, apabila tidak ada keperluan mendesak.

AKBP Oka menambahkan, kepolisian juga tengah melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon), selama Ramadan 2023 atau 1444 H.

Para petugas, terutama malam hari hingga dini hari akan menyebar dan berpatroli untuk menciptakan situasi kondusif. (*)

Baca juga: Gelar Bazar Takjil Ramadan, Camat Batang : Kesempatan Tingkatkan Ekonomi UMKM

Baca juga: Izin Semakin Mudah, Pengendalian dan Pengawasan Toko Modern di Semarang Sulit

Baca juga: Warga Desa Setu Gagalkan Aksi Perang Sarung, Tiga Anak Diamankan di Polsek Tarub Kabupaten Tegal 

Baca juga: KPK Resmi Tetapkan Sejumlah Tersangka Kasus Korupsi Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian ESDM