Guru Berkarya

Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sofia Emi Listyani, S.Pd., Guru SD Negeri 2 Sulursari, Kec. Gabus, Kab. Grobogan

Oleh: Sofia Emi Listyani, S.Pd., Guru SD Negeri 2 Sulursari, Kec. Gabus, Kab. Grobogan

Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh siswa, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Pelajar yang memiliki profil pelajar Pancsila adalah pelajar yang terbangun secara utuh oleh keenam dimensi pembentuknya. Dijelaskan oleh Sufyadi (2021: 2) bahwa dimensi-dimensi kunci profil pelajar Pancasila itu adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan dilakukan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, maupun waktu pelaksanaan. Dalam hal ini, sekolah diberikan kebebasan penuh dalam mengalokasikan waktu untuk kegiatan P5. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan secara reguler maupun dengan sistem blok.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dilakukan secara terpisah dari kegiatan intrakulikuler. Tujuan, muatan dan kegiatan pembelajaran dalam projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakulikuler. Satuan pendidikan dalam hal ini dapat melibatkan masyarakat atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Projek sendiri dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar siswa dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. P5 mampu memberikan ruang bagi semua stakeholder sekolah untuk dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Dalam mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila para pelaksana perlu memahami perannya masing-masing. P5 akan terlaksana secara optimal apabila siswa, pendidik dan lingkungan satuan pendidikan sebagai komponen utama pembelajaran dapat saling mengoptimalkan perannya.

Siswa dalam hal ini berperan sebagai subjek pembelajaran yang diharapkan dapat terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Pendidik berperan sebagai fasilitator pembelajaran diharapkan dapat membantu siswa mengoptimalkan proses belajarnya. Lingkungan sekolah berperan sebagai pendukung terselenggaranya kegiatan yang diharapkan dapat mensponsori penyediaan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif.

Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong bernalar kritis, dan kreatif merupakan dimensi yang diterapkan pada projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas I SD Negeri 2 Sulursari dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan:.

Gaya hidup berkelanjutan adalah pola hidup yang dimiliki seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, sikap, tingkah laku, pola pikir dan opininya baik tentang diri mereka sendiri serta dunia sekitarnya. Tema ini merupakan bentuk upaya dalam membangun kesadaran untuk menjaga pola hidup yang baik. Pola hidup tersebut melibatkan lingkungan beserta aksi nyata dalam keseharian.

Salah satu kegiatan yang dilaksnakan sesuai dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan yaitu daur ulang sampah. Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat. Proses daur ulang terdiri dari beberapa langkah, yaitu pemisahan, penyimpanan, dan pengolahan. Daur ulang sampah plastik adalah metode mengumpulkan sampah plastik dan mengubahnya menjadi produk baru yang berguna.

Siswa sebagai subjek belajar dibimbing oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan P5 diajak untuk membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar. Sampah plastik dari limbah rumah tangga dapat dibuat menjadi karya kreatif berupa hiasan dinding, bunga plastik, vas bunga, tempat pensil, pot, dan lain-lain.

Berita Terkini