Berita Viral

Video Detik-detik 2 Remaja Pria dan 1 Wanita Digerebek Satpol PP Saat Ngamar di Bulan Ramadhan

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Detik-detik 2 Remaja Pria dan 1 Wanita Digerebek Satpol PP Saat Ngamar di Bulan Ramadhan

TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik dua pria dan satu wanita digerebek Satpol PP Padang saat ngamar di bulan Ramadhan beredar viral.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa petugas Satpol PP Padang yang menggerebek sebuah kamar hotel.

Di dalam kamar itu ternyata ada seorang wanita yang mengenakan kaos crop top putih dan celana hitam.

Sedangkan dua pria telanjang dada tampak tidur di atas kasur.

Baca juga: 3 Perampok di Cilacap Dikenal Penjahat Kambuhan, Beraksi Pakai Senpi

Keduanya pun segera bangun dan memakai baju.

Dari dalam kamar itu, petugas menemukan satu kotak besar alat kontrasepsi kondom.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@richi_syahfarinal "Kebanyakan nonton drama jepang nih pasti,!!! Sempurna hijau "Enaknya rame²"

@cell_in123 "Kalau melati ditangkap dek , lain kali yang berbintang dek biar gak terganggu bercocok tanamnya"

@purbapantomhobol15 "Jgn Fitnah. Bsa aja mereka Tugas kelompok.. Mata pel Biologi.. Kecapeaan jd tertidur"

@perlindsar "Lagi buat konten mereka, usil kali lah petugas nya wkwkwk mengganggu kesenangan orang aja"

Dilansir dari Instagram resmi @satpolpppadang, penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (1/4/2023).

Tepatnya di sebuah penginapan di wasan Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Mursalim mengatakan jika razia penyakit masyarakat ini untuk menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat selama bulan Ramadan 1444 H/2023 M.

"Sesuai arahan Walilota Padang, Satpol PP harus gencar dalam razia pekat di Kota Padang degan harapan bisa menekan dan memberantas Pekat di Kota Padang, Agar Trantibum tetap terjaga selama Ramadan,"ujar Mursalim.

Dari razia itu, petugas mengamankan tiga perempuan dan 5 laki-laki.

Pihak Satpol PP pun sudah memanggil orangtua para remaja tersebut. (*)

Berita Terkini