Juventus langsung menggebrak pada awal paruh kedua. Dusan Vlahovic mendapat peluang, tetapi sundulannya jauh melambung di atas gawang Inter.

Inter membalas lewat kans Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-64. Namun, sepakan Mkhitaryan tak menemui sasaran.

Tak kunjung ada gol, Juventus dan Inter lantas melakukan perubahan.

Juventus memasukkan Fabio Miretti dan Federico Chiesa, sedangkan Inter menambah daya serang dengan memasukkan Romelu Lukaku dan Robin Gosens.

Kubu tuan rumah akhrnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-83.

Umpan lambung Adrien Rabiot dari sisi kiri pertahanan Inter tepat menemui Juan Cuadrado yang masuk ke kotak penalti.

Cuadrado melakukan kontrol sempurna lalu melepaskan sepakan kaki kanan kencang yang tak bisa diantisipasi Handanovic.

Alessandro Bastoni yang coba melakukan sapuan juga tak mampu menahan tembakan winger Kolombia tersebut. Gol Cuadrado itu disambut gembira oleh legenda Juventus, Alessandro Del Piero, yang berada di tribune penonton.

Drama lantas terjadi pada masa injury time. Pada menit ke-90+3, wasit Davide Massa menunjuk titik putih setelah Bremer melakukan handball di dalam kotak terlarang.

Eksekusi diambil oleh Romelu Lukaku.

Sepakan kaki kiri Lukaku sukses menipu Mattia Perin.

Skor berubah menjadi 1-1.

Drama belum selesai.

Setelah gol penalti Lukaku, terlihat pemain Juventus dan Inter terlibat keributan.

Wasit Davide Massa terlihat mencabut kartu merah untuk Juan Cuadrado dan Romelu Lukaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Juventus Vs Inter: Ribut di Akhir, Lukaku Cetak Gol lalu Kartu Merah, Skor 1-1"