TRIBUNJATENG.COM -- Seneh (49), istri dari Slamet Tohari alias Mbah Slamet mengaku tidak mengetahui kalau suaminya melakukan aktivitas perdukunan.
Meski sudah menjalani rumah tangga dengan Mbah Slamet selama 25 tahun, namun Seneh mengaku tidak tahu banyak aktivitas yang dilakukan suaminya tersebut.
Seneh hanya tahu kalau suaminya itu memang kerap menerima tamu.
"Saya kurang tahu, saya juga kaget. Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan.
Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/4).
Seneh mengaku tahu kalau suaminya sering menerima tamu,
namun dirinya juga jarang berkomunikasi dengan para tamu tersebut.
"Saya juga tidak pernah tanya-tanya," imbuhnya.
Terkait ritual yang dilakukan Mbah Slamet, Seneh memang kerap memergoki suaminya itu membawa tamu-tamu di sebuah ruangan di depan rumah.
"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah, tapi cuma sebentar.
Memang kerap kasih uang, tapi tidak tahu dari mana dan tamu tidak pernah menginap," ungkapnya.
Dari pernikahannya dengan Seneh, Mbah Slamet dikarunai dua orang anak.
Menurut Seneh, Mbah Slamet sudah satu tahun tidak pulang ke rumah usai bertemu dengan seseorang asal Pagentan.
Namun meski sang suami sudah lama tidak pulang, Seneh mengaku biasa-biasa saja.
"Saya biasa-biasa saja karena tidak tahu dengan aktivitas bapak.
Cuma sempat kaget saat diseret-seret di kebun oleh polisi," katanya.
Ia juga menceritakan bertemu dengan suaminya itu terakhir kali saat awal Ramadan.
Setelah itu Mbah Slamet pergi lagi entah ke mana dan hanya pulang sebentar saja.
Meski suaminya ditangkap polisi dan sudah ditetapkan menjadi tersangka, tanggapan masyarakat menurut Seneh juga biasa saja.
Tidak ada yang aneh. "Tidak ada imbasnya dari masyarakat dan biasa saja," jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono mengungkapkan keseharian dari Mbah Slamet.
Menurutnya, pria yang mengaku dukun pengganda uang itu dalam kesehariannya jarang kelihatan dan usahanya juga kurang jelas.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," kata Mahbudiono. (jti)
Baca juga: 2.248 Pemudik Program Mudik Gratis Akan Padati Terminal Tirtonadi 19-20 April 2023, Ini Kesiapannya
Baca juga: Paired Story Telling dalam Pembelajaran Bahasa Jawa
Baca juga: Mengoptimalkan Pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan melalui PBL
Baca juga: Keluarga Hilang Usai Bertemu Dukun Banjarnegara, Segera Lapor Call Center 082326444401