TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah kios di Pasar Tanjungsari Kelurahan Mertasinga Cilacap subuh tadi sekira pukul 04.40 WIB terbakar.
Diduga api bersumber dari mesin pres cup minuman yang belum dimatikan.
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyebutkan, sekitar pukul 04.00 WIB salah satu warga yakni Darmo melihat adanya kepulan asap di Pasar Tanjungsari.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Tempat Usaha Dekorasi dan Peternakan, 132 Kambing dan 4 Truk Ludes
Kemudian Darmo melaporkan kejadian tersebut kepada polisi yang ada di pos polisi terdekat.
"Kemudian sekitar pukul 04.24 WIB saksi 2 menghubungi kami bahwa terjadi kebakaran sebuah kios di Pasar Tanjungsari," ungkap Supriyadi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/4/2023).
Mendapat laporan adanya kebakaran dari warga, UPT Damkar Cilacap menerjunkan 3 personil menuju lokasi untuk pemadaman.
Dalam upaya pemadaman itu, pihaknya juga menerjunkan sebuah armada kebakaran yang berkapasitas 6.000 liter air.
Lebih lanjut dijelaskan Supriyadi, bahwa dalam upaya pemadaman pihaknya sempat terkendala karena kios dalam keadaan terkunci.
Saat itu kondisi rolling door kios masih terkunci, sehingga petugas terpaksa membukanya dengan kapak dan cutting tralisse.
Adapun kondisi kios tersebut beserta isinya yang merupakan makanan ringan sudah hampir hangus terbakar.
Baca juga: Kebakaran Rumah Malam Minggu Legi di Purbalingga
Beruntung personil Damkar yang dibantu Redkar dan Linmas gerak cepat memadamkan api yang dilanjutkan dengan pendinginan dan pendataan.
"Hasil pendataan kerugian berkisar Rp 15 juta karena memang kios beserta isinya yang sebagian besar makanan ringan hampir hangus terbakar," kata Supriyadi.
Adapun kios tersebut diketahui milik Santi (34) pedagang yang beralamat di Jalan Lengkong, Kelurahan Mertasinga. (pnk)