Berita Cilacap

Awas! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Kembali Hantui Pesisir Selatan Jawa Hingga Besok 13 April 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelombang Tinggi yang terjadi di sekitar Pantai Indah Widarapayung, Cilacap, Selasa (31/8/2022).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap kembali memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

Selain pesisir selatan jawa, BMKG juga memprediksi gelombang tinggi terjadi di samudera hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

BMKG memperkirakan wilayah pesisir selatan dan samudera selatan pulau Jawa akan dilanda gelombang tinggi hingga besok Kamis (13/4) pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan bahwa pihaknya sejak Selasa (11/4) pagi telah mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi.

Adapun daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi seperti di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY.

Kemudian di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

"Gelombang tinggi juga terjadi di samudera hindia selatan seperti di samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY," ungkap Feriharti, Rabu (12/4).

Kemudian berpotensi juga terjadi di samudera hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Lebih lanjut, Feriharti mengatakan mengenai penyebab terjadinya gelombang tinggi, yaitu karena adanya angin kencang.

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3-25 knot," jelasnya.

Dari peringatan itu, Feriharti menuturkan bahwa tinggi gelombang diwilayah tersebut antara 2,5 - 4 meter dengan kategori gelombang tinggi.

"Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau Feriharti.

BMKG juga mengahimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (pnk)

Baca juga: Hari Ini Putusan Banding Sambo CS, Rumah Ricky Rizal di Tegal Sepi

Baca juga: Kandidat Pendamping Anies Kembali Melar, Sugeng Sebut Ini Istilahnya Politik Muler Mungkret

Baca juga: Meningkat 9x Lipat, Fashion Muslim Jadi Kategori Terfavorit Selama Bulan Ramadan di E-Commerce Ini

Baca juga: Berhasil Sita 180 Botol Miras, Satpol PP Batang Berikan Pembinaan Pedagang Nakal

Berita Terkini