TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Putri politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung yakni Sekar Krisnauli Tanjung secara resmi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta.
Sekar terpilih melalui Musdalub Partai Golkar di Kota Surakarta pada Minggu (16/4/2023).
Secara otomatis, tongkat estafet kepemimpinan kini dipegang oleh Sekar dari sebelumnya dijabat oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta, Juliyatmono.
Baca juga: Isu Partai Golkar bakal Bergabung Koalisi Perubahan: Perlu Pembahasan Lebih Matang
Sekar Krisnauli Tanjung, putri politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung resmi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta.
Pemilihan Ketua DPD ini dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Gedung Golkar, Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Minggu (16/4/2023).
Sekar menang jalur aklamasi karena tidak ada calon atau kader lain, yang mendaftarkan diri sebagai Ketua DPD Solo.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Wihaji mengatakan, Musdalub merupakan proses demokrasi yang harus dilaksanakan Golkar Kota Surakarta setelah Ketua DPD sebelumnya, Koes Rahardjo diberhentikan.
"Kebetulan, memang ada penugasan khusus ketua yang lama Pak Koes sehingga diperlukan Musdalub luar biasa."
"Maka proses demokrasi harus dijalani sesuai pedoman organisasi di Partai Golkar," kata Wihaji seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Partai Golkar Pastikan Koalisi Besar Terbuka bagi PDIP
Pemilihan ini dipimpin Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng, Juliyatmono sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Surakarta sebelumnya.
"Kami koordinasi untuk membantu memetakan situasi sambil mensinkronkan semuanya."
"Tapi Musdalub harus berlangsung, kami tetapkan hari ini."
"Karena Musdalub ini, sederhana memilih kembali ketua definitif yang tidak ada calon lain, hanya satu yang sudah, ditetapkan aklamasi, Sekar menjadi Ketua Definitif DPD Partai Golkar Surakarta," kata Juliyatmono.
Proses pemilihan terhitung cepat, hanya sekira satu jam.
Sekar Krisnauli Tanjung kemudian secara resmi berdiri di hadapan puluhan kader Partai Golkar Kota Surakarta.