Namun, ia juga mengaku punya keinginan pergi ke tempat hiburan, belanja, juga beli rokok.
Karenanya, ia mencuri.
Ia membuat sendiri kunci T untuk membuka kunci pengaman roda dan dua kunci starter yang sudah dihaluskan untuk membuka kunci stang dan menghidupkan motor.
JSA mengaku belajar dari dunia maya.
“(Kunci T) bikin sendiri. Searching,” kata JSA.
Pemuda ini mengaku memilih motor yang mudah dicuri.
Seperti halnya Honda Kharisma di Pengasih.
Saat itu kunci motor masih tergantung di motor.
Sedangkan kunci T digunakan untuk eksekusi motor yang ditinggal pengunjung waduk yang hendak memancing.
Motor Kharisma telah dijual dengan harga Rp 1,4 juta.
Sementara RS King baru ditawarkan dan belum terjual.
“(Uang untuk) jajan, rokok, karaoke, dan bensin,” katanya.
Ia kemudian tertangkap karena terlibat memakai obat-obatan terlarang.
Dari sana, terungkap KSI pencuriannya di beberapa lokasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cleaning Service Kampus Negeri di Kulon Progo Berkali-kali Curi Motor untuk Pergi Karaoke"
Baca juga: Rumah PNS Buleleng Bali Disatroni Maling, Motor Dinas Raib