Berita Regional

Pernah Serang Kantor Polisi dan Koramil, Dadang Buaya Preman Garut Kembali Bikin Onar Bacok 2 Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

 Keduanya hampir bertabrakan karena Dadang membawa motor bukan di jalurnya.

Jaka lalu menegur Dadang.

Tak terima ditegur, Dadang menampar dan menodongkan pisau ke leher Jaka.

Jaka yang tak terima kemudian memanggil adiknya yang merupakan anggota TNI.

Adik Jaka mendatangi Dadang dan keduanya terlibat cekcok.

Anggota polisi Bripka Dedi yang mendapat laporan dari warga, datang ke lokasi dan berusaha melerai.

Namun, malah dilukai oleh Dadang.

Setelah cukup lama, keributan akhirnya berhenti.

Namun, ternyata Dadang belum puas.

Masih dalam kondisi mabuk berat, tidak lama dia mendatangi Markas Koramil Pamengpeuk untuk mencari anggota TNI yang sempat terlibat perkelahian dengannya.

Dadang datang membawa mobil bersama sejumlah temannya.

Dia juga membawa sejumlah senjata tajam berupa golok, samurai, hingga igrek.

Tak berhasil menemui anggota TNI, Dadang bersama sejumlah temannya mendatangi Mapolsek Pamengpeuk yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Koramil Pamengpeuk, untuk mencari Bripka Dedi.

Di Mapolsek Pamengpeuk, Dadang sempat menyerang satu anggota polisi lain, yaitu Bripka Uun.

Namun, berhasil dilerai hingga rombongan Dadang disuruh pulang.

Dadang kemudian ditangkap dan divonis dua tahun penjara. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul: Masih Ingat Dadang Buaya, Preman Garut Selatan yang Serang Koramil? Ia Berulah Lagi, Bacok 2 Warga

Baca juga: Preman Ditangkap Polisi Setelah Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan

Berita Terkini