TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) per April 2023 ini.
Penghargaan dan deklarasi Kota Pekalongan capai UHC ini bersamaan dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Setda Kota Pekalongan, Selasa (2/5/2023).
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengungkapkan, bahwa pada momen Hardiknas ini diharapkan dengan pendidikan yang baik, akhlak yang baik, masyarakat Kota Pekalongan semakin berperilaku hidup sehat.
"Dengan predikat UHC ini pemkot mendapatkan anggaran untuk kesehatan. Harapan saya, anggaran ini tidak semua digunakan karena masyarakat Kota Pekalongan semakin sehat," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin.
Pemerintah Kota Pekalongan terus berkomitmen, untuk mengembangkan UHC untuk mewujudkan masyarakat Kota Pekalongan semakin sehat.
Bahkan, Pemkot Pekalongan telah memberikan Jamkesda melalui JKN kepada penduduk miskin dan tidak mampu.
"Hingga saat ini, kepesertaan JKN Kota Pekalongan telah mencapai 96,43 persen. Hal ini berarti Kota Pekalongan telah mencapai syarat minimal untuk memperoleh predikat UHC yaitu 95 persen penduduk telah tercakup dalam JKN," imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih mengucapakan selamat untuk Kota Pekalongan yang sudah mencapai UHC.
"Selamat untuk Kota Pekalongan sudah mencapai UHC dan menjadi salah satu dari 12 pemda di Jawa Tengah yang sudah UHC," kata Dwi.
Pihaknya mengungkapkan, UHC sesuai RPJMM minimal 95 persen, penduduk suatu daerah mempunyai jaminan kesehatan.
Kota Pekalongan sudah mencapai 96,43 persen, ini menjadi komitmen pemkot dalam memberikan jaminan perlindungan penduduk.
"Agar ketika sakit penduduk tak memikirkan biaya yang ditanggung. Sehingga, harapannya dapat meningkatkan produktivitas penduduk sekaligus kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan," ungkapnya. (Dro)