TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penggunaan knalpot brong yang masih berseliweran di Kabupaten Kudus, membuat masyarakat resah lantaran bisingnya suara yang diakibatkan dari knalpot tersebut.
Di beberapa ruas jalan di Kota Kretek masih kerap ditemui pengguna motor memakai knalpot brong.
Biasanya, pengguna knalpot brong berseliweran di kawasan perkotaan seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sunan Muria, dan lainnya.
Baca juga: Video Polda Jateng Musnahkan Knalpot Brong dan Petasan Hasil Operasi Cipta Kondisi 2023
Setiap malam minggu juga kerap terlihat anak muda berkumpul menaiki kendaraan bermotor menggunakan knalpot brong.
Tak jarang ada yang memacu kendaraan lebih cepat sehingga suara yang ditimbulkan dari knalpot brong lebih keras.
Kasatlantas Polres Kudus, AKP Ivan Prabowo mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menekan jumlah knalpot brong di Kota Kretek.
Yakni secara preventif hingga represif.
"Kami terus berusaha untuk mengurangi penggunaan knalpot brong. Baik secara preventif maupun represif," katanya, Rabu (3/5/2023).
Upaya preventif yang dilakukan olehnya yakni dilakukan dengan cara sosialisasi ke beberapa sekolah. Sedangkan upaya represif dilakukan dengan penilangan.
Baca juga: Polres Batang Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong Hasil Operasi Cipta Kondisi
"Untuk represif kami lakukan penilangan," sambungnya.
Ivan menjelaskan, pihaknya belum mengetahui jumlah tindakan penilangan knalpot brong hingga saat ini.
Namun, pihaknya terus berupaya agar Kudus bebas knalpot brong.
"Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan zero knalpot brong," imbuhnya. (Rad)