TRIBUNJATENG.COM, CIKARANG -- Kasus bos yang mengajak karyawatinya staycation masih menjadi pembicaraan hangat di berbagai media sosial.

Namun, sekarang terungkap bahwa bos tersebut memiliki profesi lain yang sebelumnya tidak diketahui.

Bos yang bernama Alfi Damayanti ternyata adalah seorang dosen yang baru mengajar selama enam bulan di salah satu jurusan di sebuah universitas.

Profil Alfi Damayanti terus menjadi sorotan masyarakat dan banyak yang penasaran dengan sosoknya.

Selain Alfi Damayanti yang menjadi perbincangan karena keberaniannya mengungkap pelecehan, bosnya yang saat ini sedang diperiksa juga menjadi perbincangan publik.

Seorang mahasiswa dari bos Alfi Damayanti pun memberikan pandangannya tentang kasus ini.

Seperti yang diketahui, laporan viral berasal dari seorang karyawati yang mengaku harus melakukan staycation agar diperpanjang kontrak kerjanya.

Kejadian tersebut terjadi di Cikarang, di sebuah perusahaan kosmetik, dan karyawati tersebut dengan inisial AD (24) yang kemudian diketahui bernama Alfi Damayanti.

Ia mempublikasikan pengalamannya karena kesal kontrak kerjanya diputus oleh bosnya yang berinisial HK.

Ternyata, selain sebagai manajer perusahaan, HK juga diketahui sebagai seorang dosen di Universitas Pelita Bangsa (UPB).

Seorang mahasiswa UPB, Bobby Mangapul Manik, mengungkapkan pendapatnya bahwa ia memiliki kesan tersendiri tentang bosnya yang juga seorang dosen.

Dikutip dari Wartakotalive.com, Bobby menyatakan bahwa HK adalah seorang dosen yang biasa-biasa saja. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia terlibat dalam kasus staycation seperti itu.

Bobby bahkan mengatakan bahwa HK dikenal sangat tegas saat mengajar di beberapa kelas Fakultas Teknik Industri.

Karena HK baru menjadi dosen selama enam bulan, Bobby tidak terlalu mengenal kepribadian HK dengan baik.

Oleh karena itu, ketika Bobby dan rekan-rekannya mengetahui apa yang terjadi dengan sang dosen, mereka merasa kecewa.

Bobby mengungkapkan rasa kecewanya setelah mengetahui bahwa HK menjadi tersangka dalam kasus staycation ini.

Ia merasa terkejut karena tidak mengira bahwa ada seorang dosen dengan perilaku seperti itu. Bobby juga menyayangkan fakta bahwa kasus ini melibatkan kampus.

Bobby mengapresiasi langkah manajemen kampus yang tegas dalam memberhentikan HK sementara waktu hingga proses hukum berjalan dan mencapai tahap persidangan.

Mahasiswa seperti Bobby akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan melihat langkah-langkah yang akan diambil oleh rektorat dalam menyelesaikan masalah ini.

Sementara itu, Agung Yanesa, Direktur Marketing dan Komunikasi UPB, mengungkapkan bahwa bos yang berinisial H dan juga seorang dosen yang mengajak karyawati staycation tersebut terdiam dan muram setelah diumumkan pemberhentian sementara yang bersangkutan sebagai dosen.

H diberhentikan sebagai dosen terkait kasus ajakan "staycation" demi perpanjangan kontrak kerja yang dilakukan olehnya pada Senin (15/5/2023).

"Diam (enggak ada pembelaan). Beliau juga menerima karena, kami sampaikan poin-poinnya dan enggak berlama-lama, kami berhentikan sementara," ujar Agung di Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Selatan, Senin (15/5/2023).

Dilansir dari Kompas.com, terkait dengan tindakan H, pihak kampus sepenuhnya akan menyerahkan seluruh proses hukum kepada polisi.

Sebab, apa yang dilakukan oleh H sangat merugikan kredibilitas Universitas Pelita Bangsa.

Kemudian Rektor Universitas Pelita Bangsa, Hamzah Muhammad Mardi Putra juga mengatakan bahwa pihak kampus memang menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berjalan.

AD, karyawati yang laporkan kelakuan bos di Cikarang ajak staycation demi perpanjang kontrak. (via Tribun Bekasi)
Sementara itu, chat bos di Cikarang yang mengajak Alfi Damayanti staycation itu beredar luas.

Terbongkar isi chat whatsapp bos cabul di Cikarang yakni HK yang mengajak karyawatinya berinisal AD untuk staycation demi perpanjang kontrak.

Dalam pesan tersebut, nampak HK mengirim sebuah foto.

Bahkan HK menelepon AD hingga tiga kali lantaran tak kunjung diangkat oleh korban.

Hal tersebut dibongkar langsung oleh AD sembari menunjukan ponselnya.

Baca juga: Alasan Tamu Tak Ada yang Datang Acara Syukuran Rumah Baru, Si Selebgram Trauma: IG Mereka Aku Blokir

Dalam pesan tersebut, keduanya nampak akrab lantaran menggunakan panggilan aku dan kamu.

Memang AD tak memperlihatkan seluruh pesan yang dikirimkan HK.

Namun dalam pesan itu terlihat perilaku yang tak sewajarnya dilakukan oleh seorang atasan.

Mulanya HK menanyakan keberadaan karyawatinya.

Kemudian, si bos langsung menagih janjinya namun AD berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.

Baca juga: Arti Kata Staycation, Viral di TikTok Jadi Syarat Perpanjangan Kontrak Karyawati Perusahaan Cikarang

Tak berselang lama, HK justru meminta agar AD mengirim lokasi terkininya atau share loc.

Lantaran pesan itu tak dibalas, HK memberondong telepon.

Namun tetap saja, telepon sebanyak tiga kali tak kunjung diangkat oleh AD.

Seusai itu, HK langsung mengirim foto hotel.

Sayangnya, lanjutan pesan itu tak terlihat lagi.

"Km dmana?," tanya bos.

"Dikos," jawab AD.

"Kunci lemari aku kebawa sm mila, Dia lagi di krw," balas AD.

"Oewlahhh, tnggu dl ya," tulis bos.

"Share lock dong," tulis sang bos.

Sementara kini, HK dinonaktifkan dari jabatannya di PT Ikeda dan diberhentikan jadi dosen Universitas Pelita Bangsa.

Sebaliknya, AD pun disebut masih bekerja di PT Ikeda.

Bahkan pihak perusahaan mengaku sudah memutuskan untuk memperpanjang kontrak sebelum kasus tersebut viral.

Adapun PT Ikeda mempertahankan AD lantaran memiliki kinerja yang bagus.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Mahasiswa soal Bos Ajak Karyawati Staycation Saat Ngajar, Ada Kesan Tersendiri, 'Kecewa'

Baca juga: Wisata Mice di Semarang Makin Ramai, Summer Palace Chinese Restaurant Reopening

Baca juga: SOSOK Ana Amalia Dijodohkan Kakek Usia 63 Tahun, Gelar S2 Gagal dan Kini Bahagia, Ini Kisahnya

Baca juga: Dukung UMKM Mahasiswa, UPZ UIN Walisongo Semarang beri Bantuan Dana

Baca juga: Bu Mualimah Tewas di Jalur Pantura Kota Tegal Tertabrak Mobil Pikap