Benar adanya, Dewangga maju sebagai pelempar dan lemparannya melaju tepat ke depan gawang Thailand.
Ramadhan Sananta langsung berlari melepaskan diri dari kawalan bek Thailand dan melompat menanduk bola.
Tepat sasaran, bola sundulan Ramadhan Sananta mengalir menuju gawang.
Bola sempat membentur bek Thailand sebelum bersarang di gawang Thailand.
Unggul satu gol, permainan Garuda Nusantara semakin percaya diri.
Hal ini membuat Pelatih Thailand memasukkan dua pemain pengganti lebih awal untuk mengganti strategi.
Di sisi lain, momentum yang dimiliki Timnas U22 Indonesia tak terhenti.
Setelah cooling break, Garuda Nusantara kembali memberi tekanan lewat Marselino di sisi kiri.
Setelah meliuk-liuk melewati lawan, mantan pemain Persebaya itu dijatuhkan bek Thailand.
Namun wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran, pertandingan terus berlanjut.
Selanjutnya giliran Witan Sulaiman yang melepaskan tendangan placing.
Namun bola masih berhasil diamankan kiper Thailand.
Menit ke-43, Timnas U22 Indonesia kembali mendapat kesempatan lewat lemparan bola.
Namun kali ini usaha Dewangga bisa diatasi kiper Soponwit Rakyart.
Di ujung babak pertama, Thailand mendapat kesempatan dari tendangan bebas di depan kotak penalti.
Namun Gajah Perang tak bisa memanfaatkan peluang tersebut.
Sebelum turun minum, Timnas U22 Indonesia justru menambah gol lewat chip ball Ramadhan Sananta.
Bola congkelan Ramadhan Sananta yang didapat dari operan Rizky Ridho tak bisa dihalau kiper Thailand yang maju terlalu jauh dari gawangnya.
Gol Ramadhan Sananta menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.
Babak Kedua
Di babak kedua, Timnas U22 Indonesia yang unggul dua gol bermain bertahan.
Hal ini dimanfaatkan oleh Thailand untuk membangun serangan.
Beberapa kali serangan yang dibangun Thailand membahayakan gawang Garuda Nusantara.
Permainan semakin keras antara Garuda Nusantara dan Gajah Perang.
Anehnya, pemain Thailand selalu terjatuh saat bersentuhan badan dengan pemain Timnas U22 Indonesia.
Wasit pun selalu memberi pelanggaran dan terkesan menguntungkan Thailand.
Banyak kartu kuning dikeluarkan wasit untuk pemain kedua tim.
Hal ini membuat pemain Timnas U22 Indonesia bermain hati-hati.
Thailand semakin menjadi-jadi menyerang pertahanan Timnas U22 Indonesia.
Usaha Thailand membuahkan hasil menit ke-64. Berawal dari skema serangan pojok, Anan Yodsangwal mampu melompat lebih tinggi dan menyundul bola ke gawang Ernando Ari.
Di pertengahan babak kedua, serangan Thailand mulai mengendur, Timnas U22 Indonesia berani keluar menyerang.
Serangan Garuda Nusantara mulai membuat pertahanan Thailand waspada.
Timnas U22 Indonesia mendapat peluang matang saat Irfan Jauhari dilanggar di depan kotak penalti.
Marselino Ferdinan yang maju sebagai penendang bola gagal memanfaatkan peluang saat tendangannya dihalau kiper Thailand.
Menit 83, Irfan Jauhari juga melepaskan tendangan keras, namun bola masih meluncur di atas mistar gawang.
Empat menit kemudian Witan Sulaiman mendapat harapan menambah keunggulan saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Thailand.
Namun kiper Thailand tampil lebih cekatan dan memenangkan bola.
Di ujung babak kedua, Thailand mencetak gol lewat Yotsakon Burapha.
Gol dari Yotsakon Burapha menutup babak kedua dengan skor 2-2 untuk Timnas U22 Indonesia Vs Thailand.
Pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Babak Ekstra Time
Timnas U22 Indonesia langsung menyerang di awal babak ekstra time.
Saat konsentrasi pemain Thailand belum penuh, Timnas U22 Indonesia langsung mencuri gol lewat kaki Irfan Jauhari.
Berhasil lolos dari kawalan bek Thailand, Irfan Jauhari langsung melepaskan chip ball untuk mengelabuhi kiper Thailand.
Bola meluncur ke gawang Thailand dan skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.
Gol Timnas U22 Indonesia membuat ofisial Thailand geram, sehingga terjadi keributan di pinggir lapangan.
Lima kartu merah dikeluarkan oleh wasit, dua untuk ofisial Thailand, satu untuk ofisial Timnas U22 Indonesia.
Sisanya satu untuk Komang Teguh dan satu lagi untuk kiper Thailand.
Pertandingan dilanjutkan kembali, namun sisa-sisa keributan masih terasa di lapangan.
Hasilnya, Jonathan Khemdee dikartu merah wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Rio Fahmi.
Timnas U22 Indonesia unggul jumlah pemain dan tampil menekan.
Berkali-kali serangan Garuda membahayakan gawang Thailand.
Bagas Kaffa, Marselino Ferdinan, Irfan Jauhari hingga Fajar Fathurrachman mendapat peluang tembakan di ruang terbuka.
Namun kelelahan dan pudarnya konsentrasi membuat akurasi tendangan pemain melemah.
Babak pertama perpanjangan waktu berakhir dengan skor 3-2 untuk Timnas U22 Indonesia.
Babak Kedua Ekstra Time
Di babak kedua tambahan waktu, Timnas U22 Indonesia memasukkan Beckham Putra.
Pemain Persib Bandung itu dimasukkan untuk menambah tenaga baru serangan Garuda Nusantara.
Di sisi lain, Thailand juga berani menaikkan pressing untuk mengejar ketinggalan.
Namun keputusan Thailand ini harus dibayar mahal, Timnas U22 Indonesia yang unggul jumlah pemain membuat permainan tidak seimbang.
Timnas U22 Indonesia akhirnya kembali mencetak gol lewat tendangan keras Fajar Fathurrachman.
Skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.
Para pemain banyak yang tumbang karena kelelahan dan cedera.
Thailand yang sudah putus asa semakin bermain ngawur, Teerasak Poeiphimai melakukan pelanggaran keras kepada Ananda Raehan.
Kartu kuning kedua alias kartu merah memaksa Teerasak Poeiphimai mandi lebih awal.
D ujung babak tambahan, Timnas U22 Indonesia menambah keunggulan lewat kaki Beckham Putra.
Gol Beckham Putra menutup pertandingan dengan kemenangan 5-2 untuk Timnas U22 Indonesia Vs Thailand.
Daftar Susunan Pemain
Timnas U22 Indonesia:
20-Ernando Ari Sutaryadi (PG), 5-Rizky Ridho (Kapten), 2-Bagas Kaffa, 4-Komang Teguh Trisnanda, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 9-Ramadhan Sananta, 13-Haykal Alhafiz, 14-Fajar Fathurrahman, 15-Taufany Muslihuddin, 19-Alfeandra Dewangga
Cadangan: 1-Adi Satryo (PG), 3-Ilham Rio Fahmi, 6-Ananda Raehan, 10-Beckham Putra, 11-Jeam Kelly Sroyer, 16-Muhammad Ferarri, 17-Irfan Jauhari, 18-Titan Agung Bagus Fauzi
Pelatih: Indra Sjafri
Thailand
1-Soponwit Rakyart (PG), 6-Airfan Doloh, 2-Bukkoree Lemdee, 3-Chatmongkol Rueangthanarot, 4-Jonathan Khemdee, 5-Songchdai Thongcham, 7-Channarong Promsrikaew, 8-Teerasak Poeiphimai, 10-Achitpol Keereerom, 17-Settasit Suvannaseat, 19-Chaiyapipat Supunpasuch
Cadangan: 9-Yotsakon Burapha, 11-Anan Yodsangwal, 12-Apisit Saenseekhammuan, 13-Phongsakon Trisat, 14-Purachet Thodsanid, 15-Jakkrapong Sanmahung, 16-Leon James, 18-Thirapak Pruenangna, 20-Thirawoot Sraunson
Pelatih: Issara Sritaro
(*)