Di antaranya Yasmin dan Clara teman satu kelas X di SMAN 2 Semarang mengatakan sosok ABK anak yang pendiam.
Mereka menyebut, temannya tak memiliki teman dekat lelaki. Terlebih ibunya disebut protektif. Bahkan, korban ketika bepergian diantarkan kakaknya.
"Dia itu anak yang pendiam. Kalau bicara saja pelan. Tidak ada teman lelaki," katanya.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, ada dugaan kekerasan seks terhadap korban.
Baca juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Kupersembahkan Nirwana Element
Baca juga: Apa Itu Grooming? Waspada! Ini Bedanya dengan Pacaran Beda Usia
Pihaknya kini masih menunggu kesimpulan tim forensik.
"Ada dugaan kekerasan seks," ucapnya.
Pemeriksaan forensik sudah dilaksanakan polisi hanya saja masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan terkait pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi.
Tiga item tersebut masih menunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan.
"Diduga mati lemas, mati lemas karena apa, makanya akan ditindaklanjuti dengan uji tiga item tadi," tandasnya. (Iwn)