Bos PSIS Semarang Ungkap Sulitnya Mempertahankan Septian David Maulana dari Rayuan Persib Bandung
TRIBUNJATENG.COM - Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi buka suara soal sulitnya mempertahankan Septian David Maulana di Mahesa Jenar.
Septian David Maulana merupakan pemain penting untuk PSIS Semarang.
Meski sempat absen di putaran pertama karena cedera, Septian David langsung menjadi andalan PSIS Semarang di putaran kedua.
Baca juga: Pratama Arhan Kembali ke PSIS Semarang? Yoyok Sukawi Mengaku Tak Pernah Tutup Pintu
Dari 16 pertandingan yang dilakoni musim lalu, Septian David mencatatkan 5 gol dan 2 asis.
Bisa dibayangkan jika Septian David bermain penuh musim lalu, bisa jadi pemain kelahiran Semarang itu mencetak dua digit gol.
Septian David memiliki kelebihan dalam kemampuan penguasaan bola.
Bola yang dikuasai Septian David sangat sulit direbut bek lawan.
Saat memasuki kotak penalti dan mendapat ruang tembak, hampir bisa dipastikan Septian David akan mencetak gol.
Selain itu, Septian David juga memiliki kemampuan dalam mengeksekusi bola mati.
Tak jarang gol Septian David tercipta dari skema tendangan bebas.
Kemampuan apik inilah yang membuat Septian David menjadi anak emas Luis Milla saat menjadi Pelatih Timnas Indonesia.
Kini Luis Milla yang menjabat sebagai Pelatih Persib Bandung berambisi mendatangkan pemain kesayangannya.
Namun pinangan Persib Bandung berhasil dipatahkan oleh PSIS Semarang yang bersikukuh mempertahankan Septian David.
Hal itu disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat bertemu awak media.
"Pemain utama kita, andalan kita yang sekarang masuk Grade A semua kita pertahankan, termasuk Septian David Maulana berebut sama Persib Bandung, alhamdulilah menang PSIS Semarang," kata Yoyok Sukawi saat ditemui TribunJateng.com, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, PSIS Semarang musim depan melakukan sejumlah perubahan besar.
Terutama dalam perombakan skuad pemain yang dimiliki PSIS Semarang.
"PSIS Semarang sebenarnya tahun ini kita bertransformasi, jadi pemain tahun kemarin yang dianggap lapis kedua hampir semua kita lepas," imbuh Yoyok Sukawi.
Pratama Arhan Kembali ke PSIS Semarang? Yoyok Sukawi Mengaku Tak Pernah Tutup Pintu
Sementata itu, pemain Tokyo Verdy, Pratama Arhan dikabarkan bakal kembali ke PSIS Semarang.
Spekulasi ini muncul dari minimnya menit bermain Pratama Arhan di klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Namun kabar tersebut langsung ditepis oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Baca juga: Ingin Permainan Lini Tengah Lebih Berwarna, PSIS Semarang Resmi Datangkan Gian Zola
Menurut Yoyok Sukawi, pemain asal Blora harus menimba ilmu lebih lama lagi di luar negeri.
Karena Yoyok ingin Pratama Arhan tumbuh menjadi pemain yang lebih hebat.
"Pratama Arhan masih muda biar dia menimba ilmu di luar, biar semakin baik dan berkembang menjadi pemain yang hebat," kata Yoyok Sukawi.
Meski begitu, Yoyok tak pernah menutup pintu andai Pratama Arhan ingin kembali ke PSIS Semarang.
"Saya yakin Pratama Arhan kalau ingin kembali pasti ke PSIS Semarang," ucap Yoyok.
Posisi bek kiri PSIS Semarang yang dulu ditempati Pratama Arhan akan diisi oleh sejumlah pemain baru Mahesa Jenar, seperti Haykal Alhafiz dan Rifky Suryawan.
Haykal Alhafiz juga turut bersama Pratama Arhan mendulang emas untuk Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023.
Sedangkan Rifky Suryawan adalah pemain senior yang punya jam terbang tinggi di Liga 1.
Jika PSIS Semarang membutuhkan Pratama Arhan, Mahesa Jenar pasti tidak mendatangkan sejumlah pemain bek sayap.
Pratama Arhan sebenarnya bermain sangat bagus di SEA Games 2023.
Namun karena alasan yang tidak diketahui, Pratama Arhan tak kunjung mendapat menit bermain di Tokyo Verdy.
Di SEA Games 2023 lalu, Timnas U22 Indonesia beruntung memiliki Pratama Arhan.
Ia tampil apik dan membantu Timnas U22 Indonesia lolos ke final.
Melawan Vietnam di babak semifinal, Pratama Arhan mampu memberikan dua asis gol lewat lemparan jarak jauh.
Baca juga: Hadapi Vietnam di SEA Games dan Piala Asia, Indra Sjafri: Kalau Tak Mau Mending ke Planet Lain Saja
Meski sempat disamakan oleh Vietnam menjadi 2-2, Timnas U22 Indonesia akhirnya bisa mememangkan laga lewat gol pamungkas Taufany yang mengubah skor menjadi 3-2.
Atas kemenangan ini, Timnas U22 Indonesia lolos ke final dan akan menghadapi Thailand di partai puncak.
Apa yang dilakukan Pratama Arhan kali ini jelas memiliki makna dan peran besar.
Terlepas dari kartu merah yang didapat, Pratama Arhan menjadi sosok di balik dua gol Garuda Nusantara.
Tanpa dua gol itu, tak akan ada skor 3-2 untuk kemenangan Timnas U22 Indonesia.
Pratama Arhan Pemain Muda Berbakat Milik Timnas Indonesia
Perlu diketahui, Pratama Arhan memiliki kemampuan lemparan jarak jauh ini sejak masih membela PSIS Semarang.
Saat masih membela Mahesa Jenar, Pratama Arhan sudah sering memberi asis gol lewat lemparan jarak jauh.
Begitu juga saat bersama Timnas Indonesia, berkali-kali pemain berusia 21 tahun itu memberi asis lewat lemparannya.
Selain memiliki skill lemparan jauh, Pratama Arhan juga jago memberikan umpan silang.
Pemain berkaki kidal itu bisa memberi umpan akurat yang memanjakan penyerang di kotak penalti.
Berkat prestasi yang ditorehkan, Pratama Arhan beberapa kali mendapat penghargaan.
Pemain muda terbaik Liga 1, pemain muda terbaik Piala Menpora hingga pemain muda terbaik Piala AFF sudah didapat Pratama Arhan.
Kini Pratama Arhan telah berlabuh ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Sayangnya di klub tersebut, Pratama Arhan tak memiliki banyak menit bermain.
Potensi Pratama Arhan menjadi tidak terasah dengan maksimal.
Semoga dengan penampilan apiknya di SEA Games 2023, Pratama Arhan dapat kepercayaan dan menit bermain dari Tokyo Verdy.
Cuplikan Gol Timnas U22 Indonesia Vs Vietnam
1. Komang
2. Ferarri
3. Taufany
(*)