TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid melakukan monitoring Bendung Gerak yang ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
"Kita ini monitoring progres pekerjaan bendung gerak, yang dilakukan oleh BBWS Pemali Juwana. Hasilnya meskipun ada keterlambatan, namun masih bisa terkejar," kata Aaf sapaan Wali Kota Pekalongan saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf Paparkan Perubahan 3 Raperda
Menurutnya, ada berbagai permasalahan yaitu permasalahan atau sudut-sudut yang belum tertutup tanggul serta hal-hal yang harus segera diperbaiki BBWS.
"Ini saya didampingi sama Harya Muldianto Ketua BBWS yang baru. Mudah-mudahan, pekerjaan ini berjalan lancar dan anggaran bisa lebih cepat dicairkan."
"Pasalnya, ada usulan untuk pembebasan tanah di sungai bremi. Setelah progres ini dikoordinasikan, atau dirapatkan di Jakarta, selanjutnya bisa menangani permasalahan sungai bremi dan sungai meduri," ujarnya.
Dijelaskan, dalam progres ini ada keterlambatan namun masih sesuai jalur dan bisa dikejar.
Baca juga: Resmikan Ruang Hemodialisa dan Ruang Jlamprang RSUD Bendan Pekalongan, Ini Pesan Wali Kota Aaf
Selain itu, ada beberapa yang belum selesai seperti masih adanya titik-titik yang rob yang membesar, karena belum selesainya pembangunan tanggul, serta air di beberapa titik limpas.
"Pembangunan yang sudah berjalan perlu dilakukan evaluasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat perencanaan penyelesaian permasalahan lainnya."
"Misalnya, melakukan tukar tutup di krematorium dan titik lainnya. Semoga pekerjaan ini bisa selesai sesuai target," jelasnya. (*)