Langkah yang diambil adalah dengan melakukan proses investigasi.
"Hari ini akan dilakukan investigasi," tambah Deddy.
Tidak hanya itu saja, Deddy menegaskan bahwa pihak UNS juga akan menggali informasi terkait kabar tersebut dari sejumlah pihak.
Proses investigasi akan dipimpin oleh Wakil Dekan 2 FKIP UNS bersama timnya.
"Juga menggali informasi di Kampus Kleco oleh pimpinan WD 2 FKIP bersama timnya," tutup Deddy.
Sementara itu, dihubungi TribunSolo.com, Wakil Rektor I Ahmad Yunus, belum mengetahui perihal kasus ini.
"Saya belum tahu, mas..." tulis Ahmad Yunus lewat pesan WhatsApp, Kamis (25/5/2023).
Ditanya lebih lanjut, ia tidak lagi membalas pesan WA yang dikirimkan TribunSolo.com.
Utas yang Viral Kini Hilang
Viral di media sosial, thread atau utas tentang tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (24/5/2023).
Tindak KDRT tersebut diunggah oleh akun Twitter @wonderdyn, Rabu (24/5/2023) pukul 18.32 WIB.
Namun kini utas tersebut mendadak hilang.
Akun Twitter @wonderdyn mengaku sang ibu sudah mencabut laporannya.
Menurutnya, sang ibu memilih mencabut laporan karena alasan pribadi sebelum utasnya itu viral, tepatnya apda 6 Mei 2023.
"Terimakasih atas doa dan dukungannya teman-teman semua. Tindak KDRT ini sebelumnya sudah pernah mama saya laporkan pada tgl 6 maret 2023. Namun atas pertimbangan pribadi mama saya, mama saya mencabut laporan tersebut pada tgl 6 mei 2023," tulis akun bersangkutan.