"Penting untuk disadari, bahwa gotong royong tidak hanya berlaku dalam skala lokal, melainkan juga berkontribusi pada pertumbuhan global."
"Melalui keterlibatan aktif dalam kerja sama internasional, dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan negara-negara lain, serta belajar dari keberhasilan dan kegagalan mereka," tutur dia.
Dalam era digital dan teknologi yang terus berkembang, gotong-royong menjadi semakin relevan.
"Bersama dapat saling terhubung melalui media sosial, platform online, dan pertukaran informasi dalam upaya menciptakan keseimbangan dalam pembangunan global," ucap AKBP Dandy.
Ia mengajak jajarannya untuk terus meningkatkan semangat gotong-royong dalam segala aspek kehidupan.
"Mari bergandengan tangan, saling menguatkan, dan saling memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan bersama," tandas dia. (*)
Baca juga: Ini Daftar 8 Pemain Bali United yang Kontraknya Diperpanjang, Alasan Teco: Sudah Punya Chemistry
Baca juga: Mason Mount Berseragam Manchester United Musim Depan?
Baca juga: Inilah Sosok Alasan Argentina Menerima Tawaran Melawan Timnas Indonesia di Tour Asia Juni 2023
Baca juga: POTRET Kesedihan AS Roma di Final Liga Europa, Dybala Menangis di Pelukan Jose Mourinho