Selepas jeda Marcus/Kevin belum kunjung mendapatkan angka tambahan setelah Liang/Wang mencetak tiga angka beruntun menjadi 14-5.
Cegatan-cegatan dari Kevin yang bermain di area depan sejauh ini masih belum berjalan sesuai rencana karena cukup banyak melakukan kesalahan.
Pengembalian bola-bola tanggung juga membuat Liang/Wang semakin nyaman bermain usai unggul dengan skor 17-9.
Poin-poin yang didapat Marcus/Kevin juga sedikit terbantu dengan kesalahan-kesalahan Liang/Wang.
Namun tekanan yang dilancarkan Marcus/Kevin mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 13-19.
Akan tetapi gempuran dari Liang/Wang akhirnya menutup gim pembuka dengan skor 21-13.
Pada awal gim kedua, Marcus/Kevin masih di bawah tekanan Liang/Wang dan harus tertinggal 0-4.
Meski begitu kesalahan dari Liang memberikan keuntungan Marcus/Kevin untuk mendekat menjadi 3-4.
Tapi dua kali kesalahan pukulan Kevin kembali melebarkan kedudukan untuk Liang/Wang menjadi 6-3.
Marcus/Kevin sempat menunjukkan asa kebangkitan jelang interval gim kedua dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 8-10.
Aksi-aksi apik dari Kevin di depan net juga membuat penonton bersorak.
Namun pengembalian Kevin yang tak sampai membuat Liang/Wang mencapai interval dengan keunggulan tiga angka.
Tekanan Marcus/Kevin akhirnya membuahkan hasil untuk menyamakan kedudukan pada skor 12-12.
Sayang, pasangan Indonesia harus kembali tertinggal tiga angka. Momen Marcus mengganti raketnya saat bola masih dalam permainan mampu dimanfaatkan Liang/Wang.
Namun skor kembali sama menjadi 15-15 usai smes keras Marcus gagal diredam Liang/Wang.
Marcus/Kevin sempat dimiliki pada skor 17-16. Namun Liang/Wang kembali unggul dua angka usai dua kesalahan Marcus di depan net.
Gestur kecewa bahkan ditunjukkan Kevin usai melihat kesalahan Marcus di poin-poin kritis.
Liang/Wang mencapai match point dengan skor 20-17. Marcus/Kevin sempat membalas dua angka. Namun laga berakhir usai pengembalian Marcus yang keluar.
(*)