Penerima BLT DBHCHT dari pabrik rokok Prau Layar, Sri Rahayu mengaku bersyukur mendapatkan BLT. Ini merupakan kali ketiga ia mendapatkan bantuan tersebut. Ia sangat terbantu dengan adanya bantuan itu.
"Untuk kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan masih terus berlanjut lagi BLTnya," ucapnya.
Dikatakan Sri, ada penurunan jumlah yang didapatkan dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu, penyaluran vanruan dalam satu tahap untuk enam bulan dengan nominal Rp 300 ribu per bulan. Meski sama-sama Rp 300 ribu per bulan, tahun ini hanya diberikan selama empat bulan.
"Dulu lebih banyak. Dulu kan dari Kota dapat enam bulan tapi sekarang disamakan dengan provinsi jadi hanya dapat empat bulan saja," katanya. (eyf)