Berita Viral

Elpiji 3 Kg Langka, Pria Ini Ngaku Lelah Keliling Kota Mencarinya Sampai Motor Mogok, Orasi Sendiri

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Foro: Agen tabung gas elpiji ukuran 3 Kg di Karanganyar Kota.

TRIBUNJATENG, SAMARINDA - Viral di Samarnda bagaimana sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg.

Tampak seorang pria sampai berorasi di depan kantor DPRD Kaltim.

Menurutnya ia lelah keliling kota mencari tabung gas 3 kg.

Masuk keluar gang sampai motor mogok.

Baca juga: 18 Tahun TKW Inah Hilang tanpa Kabar di Arab Saudi, Kabar Terakhir saat Ganti Majikan

Dia singgah di DPRD Kaltim. Lalu orasi sendirian.

Pria ini juga terlihat membawa sejumlah tabung gas kosong.

Apa yang dia sampaikan?

Dia berteriak dengan lantang tanpa pengeras suara.

Dia berharap wakil rakyat yang ada dalam gedung mendengarkan teriakkanya.

Dia menyampaikan keluhan sulitnya mendapatkan tabung gas melon tersebut.

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku sudah capai berkeliling Kota Samarinda hanya untuk mendapatkan tabung gas.

"Dari Ring Road sampai ujung Loa Bakung tidak ada," ujarnya.

"Motor saya sampai mogok. Di mana saya bisa medapatkan tabung tiga kilogram. Ada apa ini? Kenapa susah sekali?," ucapnya dengan sekuat tenaga.

Video pria ini berorasi sendiri di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur beredar luas.

Di bagian lain ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda terlihat ada antrean membeli gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram pada, Kamis 8 Juni 2023. 

Hal ini tampak di kawasan Jalan M. Said, RT 28, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. 

Warga antre demi mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, atau yang biasa sering disebut gas melon. 

Tawaran Solusi dari Pertamina

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Area Manager Communication, Relation and CSR Patra Niaga Regional Kalimanta, Arya Yusa Dwicandra memastikan secara kuota tabung gas tiga kilogram masih ada.

Ia menyebutkan, di 2023 ini Kota Samarinda diberi kuota 26.838 metric ton dan telah tersalurkan 12.050 metric ton.

"Kalau ada kesulitan mendapatkan LPG bisa menghubungi kontak Pertamina di 135 atau dapat melapor ke pemda setempat," jelas Arya. 

Meski begitu pihaknya akan lebih dulu melihat perkembangan di lapangan apakah perlu ada operasi pasar guna mengantisipasi kelangkaan tabung 3 kilogram.

"Kalau ditanya soal rencana penambahan kuota itu wewenang Kementerian ESDM dan Pemerintah. Kami (Pertamina) hanya penyalur," pungkasnya. (TribunKaltim.co)

Berita Terkini