TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Satu orang yang merupakan jamaah calon haji asal Kabupaten Karanganyar terpaksa dirujuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Karanganyar, Sofyan Hadi menyampaikan, satu orang yang dirujuk ke rumah sakit tersebut merupakan jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter 57.

Perempuan tersebut dirujuk ke rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di Embarkasi Haji Donohudan Boyolali.

"Ini masih di RS Moewardi karena HB-nya drop, didampingi suaminya. Kalau kloter 58 clear untuk pemeriksaan kesehatannya," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (10/6/2023) pukul 15.30.

Dia menerangkan, satu orang yang dirujuk ke rumah sakit saat ini masih menjalani observasi guna memastikan kondisinya apakah dapat melakukan penerbangan atau tidak.

Lanjutnya, apabila yang bersangkutan dinyatakan tidak bisa melakukan penerbangan bersama dengan kloter 57 akan diberangkatkan dengan kloter lain.

"Saat ini kloter 59 baru masuk Embarkasi Haji Donohudan untuk menjalani pemeriksaan," terangnya.

Sofyan menambahkan, ada 9 orang yang memutuskan menunda keberangkatannya haji pada tahun ini karena faktor kesehatan. Pihaknya telah mencarikan pengganti 9 orang tersebut dari jamaah calon haji lain.

"Itu memutuskan menunda keberangkatan sudah lama, sebelum masuk Embarkasi Haji. Rata-rata karena sakit. Ada karena TB dan stroke sehingga masuk rumah sakit," imbuhnya.

Adapun total jamaah calon haji asal Kabupaten Karanganyar ada 809 orang. Mereka terbagi ke dalam tiga kloter yakni 57,58, dan 59. Jamaah calon haji tersebut diberangkatkan dari Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menuju ke Embarkasi Haji pada Sabtu (10/6/2023). (Ais).