TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pembangunan Kantor Disdukcapil Karanganyar tahap I dimulai guna menunjang pelayanan administrasi dan kependudukan kepada masyarakat.

Pembangunan kantor tersebut dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono di area parkir belakang Kantor Disdukcapil Karanganyar pada Selasa (13/6/2023) siang.

Kepala Disdukcapil Karanganyar, Junaidi Purwanto menyampaikan, pembangunan tahap I berupa gedung untuk kantor pegawai serta pelayanan kepada masyarakat tersebut menelan biaya sebesar Rp 3,028 miliar. Pembangunan dilakukan karena pertimbangan kantor lama dinilai kurang representatif untuk pelayanan masyarakat.

Adapun petugas rata-rata melayani pengurusan sebanyak 500-1.000 lebih dokumen baik itu secara offline maupun online setiap harinya. Mayoritas pelayanan yang dimanfaatkan masyarakat terkait pengurusan KK, KTP, KIA dan akte.

"Dulu ini peninggalan atau bekas kantor transmigrasi dan tenaga kerja. Nanti kantor lama akan dirobohkan setelah pembangunan tahap I selesai, supaya pelayanan tetap jalan dan pembangunan jalan," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menambahkan, pembangunan tahap II kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan. Pembangunan tahap II yang dikerjakan berupa penataan halaman dan pembangunan masjid.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, kantor pelayanan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Proses pembangunan tahap I sesuai kontrak dikerjakan selama 120 hari kalender. Pihaknya berharap pengerjaan pembangunan dapat selesai lebih awal dari kontrak. Di sisi lain faktor cuaca saat ini mendukung proses pembangunan.

"Nyuwun tulung kepada pemborong, nek iso (kalau bisa) sebelum 4 bulan sudah selesai," terangnya.

Dia menambahkan, masih ada dua kantor OPD di lingkungan Pemkab Karanganyar yang perlu dibangun yakni Kantor Dinas LIngkungan Hidup (DLH) dan Kantor Koperasi Usaha Kecil Energi dan Sumber Daya Mineral Karanganyar. (Ais).

Baca juga: Pesan Terakhir Sulami Manusia Kayu Sragen Sebelum Meninggal, Jual Karya untuk Sedekah & Bayar Hutang

Baca juga: Dua Tahun Mangkrak, Pemkab Batang  Segera Perbaiki SDN Wonosegoro 2 Bandar Anggarkan Rp 236 Juta

Baca juga: Dua Tahun Mangkrak, Pemkab Batang  Segera Perbaiki SDN Wonosegoro 2 Bandar Anggarkan Rp 236 Juta

Baca juga: Mak Ganjar Gandeng Ibu-Ibu di Kudus Buat Cemilan Sakura