TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Terdapat 14 kios yang sudah dibenahi dan terisi oleh pedagang. Pemkab Blora masih berupaya meramaikan kios-kios Blok S yang sudah mulai terisi.

Padahal sentra jual beli tersebut memiliki lokasi yang strategis berada di Jalan Raya Blora-Cepu.

Persisnya di perempatan Polres Blora, Desa Seso Kecamatan Jepon.

Kabid Pasar Daerah Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop UKM) Blora Soni Supriyanto mengatakan, kios-kios tersebut sudah diisi sesuai dengan undian yang dijanjikan seusai lebaran lalu.

Hanya saja, pihaknya mengakui masih berupaya menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Blok S.

‘’Pekerjaan kami tinggal meramaikan saja. Untuk saat ini yang terpenting sudah terisi, jangan sampai ada yang kosong lagi,” ucap pria yang akan menyelesaikan jabatannya di Dindagkop tersebut, Rabu (14/6/2023).

Dindagkop UKM Blora berupaya melakukan dengan cara mengundang para OPD-OPD lainnya atau pihak lainnya untuk menggunakan Blok S sebagai venue acara.

“Saat ini kan agendanya sering ke Blok T. Ayo lah kita ramaikan Blok S biar lebih ramai dan dirasakan masyarakat setempat. Gantian gitu lho,” ungkapnya.

Soni menambahkan, terdapat 68 kios yang terbagi dalam 4 blok di lokasi itu.

Yakni, di sisi utara timur, utara barat, barat perempatan, dan barat Mapolres.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto mengatakan, perlu ada sentuhan kreatifitas untuk meramaikan Blok S.

Menurutnya, mengelola lokasi bisnis harus dengan pendekatan bisnis yang terstruktur sesuai dengan teori dan praktiknya.

“Nanti pasti banyak ide-ide dan solusi yang tepat. Apakah perlu mengadakan kegiatan seperti pameran UMKM, pentas seni, atau kegiatan lain yang bisa menarik perhatian publik dan pengunjung,’’ jelasnya. (kim)

Baca juga: Implementasikan P5, SDN Denasri Wetan Pamerkan Beragam Kerajinan Melalui Market Day

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan di Kudus, Motor Tabrak Pagar Rumah

Baca juga: VIRAL! Spiderman Ditemukan di Kesesi Pekalongan sedang Jualan Es Krim

Baca juga: Pemkab Karanganyar Gelontorkan Rp 38,7 Miliar Untuk Gaji Ke 13 ASN