Agus mengimbau kepada para peternak dan pedagang hewan kurban di Kabupaten Kudus agar aktif berkomunikasi dengan petugas.
Mereka juga diminta agar tidak takut ketika didatangi petugas untuk mengecek kesehatan hewan ternak dan melakukan vaksinasi.
"Kami terus lakukan pemantauan secara mobile dengan cara mengambil informasi dari para peternak dan pedagang. Alhamdulillah sampai saat ini kondisi aman, meskipun masih ada beberapa ekor ternak yang terjangkit PMK dan LSD, namun keadaan aman dan bisa diatasi oleh dokter hewan," ujarnya. (Sam)