"Dari penggabungan dua foto tersebut, diperkirakan ukuran macan tutul tersebut mempunyai tinggi sekitar 50 cm," kata Bernard.
Peneliti keanekaragaman hayati Pegunungan Sanggabuana itu mengaku belum bisa memberi angka pasti jumlah populasi macan tutul jawa di Sanggabuana.
Baik macan tutul dengan pola totol maupun macan tutul melanistik atau kumbang.
Namun hasil analisa SCF, populasi macan tutul jawa di Sanggabuana berkisar 10-15 individu.
Termasuk dua individu baru yang belajar berburu dengan memangsa domba warga pada tahun 2022.
"Jumlah pastinya mungkin nanti menunggu perhitungan secara ilmiah. Rencananya akan dibantu oleh teman-teman dari Sintas dan Formata," kata Bernard.
Pelestarian
Sementara itu, menurut Mokhamad Aripin, Ketua Kompas, menyambut baik terekamnya macan tutul jawa dan satwa lain di Sukasari ini.
Aripin mengakui, sebagian besar warga tentu kawatir dengan kemunculan macan tutul dekat perkampungan ini. Namun bagi pegiat lingkungan lingkungan justru bangga dan haru.
"Dengan temuan ini membuka mata kami ternyata keanekaragaman hayati hutan Sanggabuana di wilayah kami cukup lengkap," ujar Aripin.
Setelah temuan kemunculan macan tutul jawa di wilayah hutan Sukasari, ia dan teman-teman Kompas, LMDH dan Pokdarwis, segera mengedukasi masyarakat. Terutama mengedukasi para pemburu agar tak memburu satwa liar di Sanggabuana.
Baca juga: Detik-detik Mengerikan Pria Tewas Diserang Hiu Macan di Laut Merah
Temuan-temuan satwa langka dilindungi itu, kata Aripin, potensial untuk masyarakat bisa ikut mengelola hutan dengan basis konservasi.
Selain macan tutul jawa, kamera jebak juga berhasil merekam satwa lain. Seperti kancil (Tragulus kanchil), trenggiling (Manis javanica), ayam hutan (Gallus gallus), dan musang (Viverricula malaccensis), dan burung paok pancawarna (Pitta guajana).
Hampir semua satwa yang terekam oleh kamera trap merupakan jenis satwa dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No. 106/2018. Selain satwa liar isi hutan, di beberapa frame terekam pula dua orang pemburu menenteng senapan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.