Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, kecerdasan sosial dan emosional akan terbentuk melalui sepak bola putri.
Karena olahraga ini melatih kerja sama tim yang mampu meningkatkan kepercayaan diri anak, menumbuhkan sikap disiplin, jiwa kemimpinan, dan pantang menyerah.
"Sepak bola putri itu olahraga beregu yang sangat dinamis di lapangan sehingga anak-anak dilatih untuk berpikir kreatif, fokus dalam berkonsentrasi, mudah dalam memahami sesuatu."
"Sehingga dapat memecahkan masalah lebih baik," kata Yoppy kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Forest Healing Ala Kudus Walking Tour Jadi Tren Pemulihan Mental Karena Rutinitas Kesibukan
Baca juga: Akademi Sepak Bola ASTI Kudus Wakili Jateng Ikuti Kompetisi Piala KONI Pusat 2023
Lebih lanjut, Yoppy mengatakan, kecerdasan sosial dan emosional merupakan aspek penting dalam pengembangan atlet-atlet sejak dini.
Dua keterampilan lunak (soft skills) tersebut ditunjang dengan kepiawaian teknik di lapangan hijau akan membuat para atlet memiliki peluang besar menjadi atlet unggulan yang kelak mengharumkan nama bangsa di masa mendatang.
"Untuk itu kami berharap, selain dalam rangka mencari bibit unggul yang kelak mengharumkan nama bangsa."
"Kegiatan ini juga memberikan dampak positif pada perkembangan kecerdasan sosial dan emosional anak yang dapat meningkatkan kemampuan akademis mereka," kata Yoppy.
Sementara itu Frandy Wirajaya S selaku MilkLife Marketing Services Senior Manager mengucapkan selamat kepada para siswi yang berhasil menyandang gelar juara dan juga ratusan peserta yang telah berjuang selama empat hari penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge.
Ia berharap turnamen ini dapat menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
"Selamat kepada para juara! Semoga dengan terselenggaranya MilkLife Soccer Challenge ini, menjadi lecutan semangat bagi mereka agar lebih mencintai sepak bola, yang juga dapat membantu tumbuh kembang anak."
"Seperti tagline MilkLife #BeraniMinumSusu, kami memiliki visi untuk menyehatkan masyarakat Indonesia salah satunya dengan cara mendorong kebiasaan baik minum susu," katanya. (*)
Baca juga: Pedagang SCJ Semarang Geram, Ada Pihak Sebar Fitnah, Nurhayati: Kami yang Inisiatif Iuran Swadaya
Baca juga: Bupati Karanganyar Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 96
Baca juga: Akhir Pekan, SMAN 1 Semarang Buka Posko Informasi PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2023/2024
Baca juga: Asal Usul Ditemukannya Petirtaan Kuno di Derekan Kabupaten Semarang, Kini Jadi Pemandian Air Panas