Indonesia Open 2023

Bukan karena Kalah dari Axelsen, Ini yang Buat Tangis Ginting Pecah Usai Final Indonesia Open 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Chou Tien Chen pada penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 , Rabu (13/10/2021).

TRIBUNJATENG.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menangis seusai pertandingan final Indonesia Open 2023. 

Ginting menjadi runner up Indonesia Open 2023 setelah kalah 14-21, 13-21 dari Viktor Axelsen (Denmark) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). 

Ginting menangis bukan karena kalah dari Axelsen.

Baca juga: Hasil Final Indonesia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting Gagal Raih Gelar di Kandang Sendiri

Ia tak mampu menahan air mata saat membicarakan kedua orang tuanya. 

Orang tua Ginting ikut menyaksikan aksinya melawan Axelsen.

Ginting menangis saat mengungkapkan bahwa sang ibu sedang sakit. 

"Kalau mama dan papa memang hari pertama nanya mau nonton atau enggak karena kondisi mama yang kurang baik.

Jadi, apa ya..," ucap Ginting terbata. 

Tak kuasa menahan air mata, Ginting menangis sambil tertunduk.

Anthony Sinisuka Ginting menunduk sambil menangis saat membahas orang tuanya dalam sesi konferensi pers usai final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Anthony Sinisuka Ginting menjadi runner up setelah kalah 14-21, 13-21 dari Viktor Axelsen.

Seorang panitia lantas memberikan tisu untuk juara Singapore Open 2023 tersebut. 

Pertanyaan-pertanyaan pun lalu dilayangkan kepada sang pelatih, Irwansyah.

Ginting baru menjawab pertanyaan terakhir soal 10 kekalahan beruntun dari Axelsen. 

Ginting menjelaskan bahwa Axelsen punya keunggulan dari tinggi badan dan jangkauan di lapangan. 

"Axelsen unggul pada tinggi badan dan jangkauan jadi dari strategi (untuk mengalahkan) harus pas dan sabar banget.

Menurut saya, it's okay karena yang mengalami kendala itu bukan hanya saya," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini