Berita Semarang

Enggak Mantap Ikut PPDB Online, Emak-emak Serbu Sekolah Incarannya

Penulis: amanda rizqyana
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah orang tua murid meminta dibantu untuk Prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dalam Jaringan (Daring) Jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kota Semarang di SDN Sekaran 01 pada Tribun Jateng, Senin (19/6/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Muhammad Faizun, Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dalam Jaringan (Daring) Jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kota Semarang di SDN Sekaran 01 dikerumuni sejumlah ibu-ibu.

Para ibu-ibu tersebut sedang mengantre dan saling bertanya terkait prapendaftaran PPDB Daring Jenjang SMPN di Kota Semarang.

Muhammad menjelaskan dan membantu permasalahan para ibu yang sudah datang sejak pukul 7.00.

Baca juga: PPDB 2023 di Banyumas, Kuota Nakes Sebanyak 3 Persen Dialihkan untuk Anak Tidak Sekolah

"Ibu-ibu ini sudah lakukan pendaftaran di rumah, tapi mereka bilang, 'kayaknya kurang mantep kalo nggak ke sekolah, diisikan pak guru'," ujarnya pada Tribun Jateng, Senin (19/6/2023).

Muhammad menyatakan sekolahnya membuka 2 posko informasi, baik untuk informasi Pendaftaran PPDB Daring Jenjang SDN Kota Semarang yang sudah dimulai sejak Minggu (18/6/2023), maupun Prapendaftaran PPDB Daring Jenjang SMPN Kota Semarang.

Kesalahan yang paling sering ia temui ialah orang tua lupa menyimpan password atau kata sandi akun PPDB Daring.

Hal tersebut kerap menjadi masalah ketika orang tua lupa sudah melakukan pendaftaran mandiri di rumah, namun lupa menyimpan kata kunci.

Ia pun membantu untuk melakukan pendampingan sekaligus melakukan verifikasi berkas yang telah terunggah.

"Beberapa orang tua memiliki Kartu Keluarga yang umurnya kurang dari setahun, sehingga kami minta untuk mencari fotokopi atau salinan kartu keluarga lama," ungkapnya.

Ia akui memang permasalahan Kartu Keluarga (KK) menjadi krusial karena banyak orang tua yang baru memperbaharui dokumennya, entah karena penambahan atau pengurangan anggota keluarga.

Namun ada pula permasalahan pembaharuan KK dari luar kota ke wilayah Kota Semarang maupun sebaliknya dalam tempo kurang dari setahun.

Pihaknya mengusulkan agar umur KK 6 bulan, sehingga tidak merepotkan bagi orang tua maupun keluarga yang baru mengganti KK karena faktor kelahiran, kematian, maupun pengurangan dan penambahan anggota keluarga dengan alamat yang masih sama.

Muhammad menyatakan pada PPDB Daring SDN Kota Semarang terdapat perbedaan dibanding tahun lalu. 

Sejumlah orang tua mengaku sudah mendaftar di akun, namun ternyata lupa mengikuti tahapan prapendaftaran untuk pembuatan akun dan verifikasi dokumen.

"Kemarin Minggu kami sudah mencicil, mendampingi 40 orang yang mendaftar di SDN Sekaran 01, sehingga hari ini difokuskan pada orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke SMP," tambahnya.

Pihaknya sudah menerima 60 calon siswa yang mendaftar di SDN Sekaran 01, sementara kuota ialah 2 rombongan belajar (rombel) atau 56 siswa.

Mewakili pihak sekolah, ia meminta maaf pada calon siswa yang terpaksa harus tidak masuk dalam kuota rombel SDN Sekaran 01 dan segera mencari sekolah yang terdekat.

Pada kesempatan yang sama, Ani, orang tua siswa mendaftarkan anaknya melalui sekolah mengaku kerepotan pas mendaftar.

"Tadi saya antar anak cap 3 jari ijazah, sekalian ikut prapendaftaran sekalian dibantu pihak sekolah, karena takut salah," ujarnya.

Sejumlah orang tua murid meminta dibantu untuk Prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dalam Jaringan (Daring) Jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kota Semarang di SDN Sekaran 01 pada Tribun Jateng, Senin (19/6/2023).

Ia mengaku sudah mengisi formulir prapendaftaran PPDB Daring Jenjang SMPN Kota Semarang, dan kali ini ia ke sekolah membawa KK untuk melakukan verifikasi berkas.

Ani tak merasa terdapat kesulitan, hanya saya ia mengaku ingin supaya lebih jelas terkait teknis pendaftaran.

Ia mendaftarkan anaknya di SMPN 22 Semarang, SMPN 24 Semarang, dan SMPN 41 Semarang.

"Menurutnya sistem ini cukup bikin repot, karena ada prapendaftaran, pendaftaran, dan tetap harus ke sekolah, jadi beberapa kali," tambahnya.

Ani mengaku belum hafal untuk waktu pendaftaran PPDB Daring Jenjang SMP Kota Semarang.

Sebagai tambahan informasi, berikut liniwaktu pelaksanaan PPDB Jenjang SMP Negeri di Kota Semarang di laman https://ppd.semarangkota.go.id/smp.

Prapendaftaran: Senin (19/6/2023) hingga (Jumat (23/6/2023) selama 24 jam.

Persyaratan NIK dan tanggal lahir calon peserta Didik

Dokumen yang harus disiapkan Kartu Keluarga (KK) dan scan/foto KK format JPG, Rapor kelas 4-6

Scan rapor kelas 4-6 format PDF

Orang tua, wali murid, maupun siswa diwajibkan mengingat atau mencatat kata sandi karena diperlukan saat melakukan pengisian formulir pendaftaran dan pada saat daftar ulang.

Setelah dilakukan pengecekan data dan memastikan data benar, simpan formulir prapendaftaran, untuk kemudian dilakukan verifikasi dan tidak dapat melakukan pengubahan data.

Bila terdapat pengubahan data, klik tombol ajukan koreksi data dan datang ke SD Negeri terdekat maupun SD Negeri tujuan untuk dilakukan diverifikasi oleh admin atau operator sekolah.

Pendaftaran diminta untuk menunggu data diverifikasi oleh Admin Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Searang.

Data yang telah diverifikasi dan dikoreksi tidak dapat dilakukan verifikasi dan koreksi ulang.

Pendaftaran daring Senin (26/6/2023) hingga Rabu (28/6/2023) dalam tempo 24 jam.

Baca juga: Akhir Pekan, SMAN 1 Semarang Buka Posko Informasi PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2023/2024

Orang tua, wali murid, maupun siswa dapat mencetak formulir pendaftaran.

Orang tua, wali murid, maupun siswa setelah mengklik tombol Simpan Formulir akan langsung diverifikasi dan tidak dapat mengubah data maupun mencabut berkas.

Hasil pendaftaran dapat dilihat melalui menu Jurnal Pendaftaran. (arh)

Berita Terkini