Berita Viral

Pernyataan Resmi RSCM Soal Meninggalnya Fajri Pria Berbobot 300 Kg, Bobot Naik Karena Rebahan

Penulis: Alifia
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajri Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia

Namun tirah baring yang lama bisa menimbulkan komplikasi lain seperti :

- Ulkus dekubitum jika berbaring lama tanpa berubah posisi.

- Radang paru.

Butuh 2 Jam untuk Selamatkan Fajri

Pihak BPBD mengaku membutuhkan waktu selama dua jam untuk menyalamatkan Fajri di ranjang milikny.

"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi, dikutip dari Tribun Jateng.

Dia menambahkan, petugas kesulitan untuk mengevakuasi pria berbobot 300 kilogram dari tempat tidurnya tersebut.

Untuk mengangkut pria bertubuh besar itu ke mobil, butuh waktu dua jam lebih.

"Awalnya yang angkat pria tersebut adalah para petugas, tapi ternyata enggak keangkat," kata dia.

"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift untuk bongkar pintunya agar bisa lewat."

"Mengangkatnya juga menggunakan forklift untuk dinaikkan ke mobil losbak dan dievakuasi langsung ke RSUD Kota Tangerang," ujarnya.

Menurutnya, Fajri baru menempati rumah tersebut selama 2 tahun terakhir bersama dengan satu orang keluarganya.

Berdasarkan keterangan warga, Fajri telah terlihat mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.

"Terkait seperti apa kondisi medisnya, itu kewenangan dari pihak dinas kesehatan, kami hanya melakukan evakuasi saja," kata Mulyadi. 

Pakai Forklift

 Inilah sosok pria bertubuh 300 kg.

Pria berusia 27 tahun itu bernama Muhammad Fajri.

Muhammad Fajri mengalami obesitas sehingga berat badannya mencapai 300 kg.

Muhammad Fajri tinggal di Pendurenan, Karang Tengah, Tangerang.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan evakuasi terhadap Muhammad Fajri yang akan di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Rabu (7/6/2023).

Petugas BPBD kesulitan untuk mengeluarkan Muhammad Fajri karena pintu rumahnya terlalu sempit.

Akhirnya petugas harus membongkar pintu rumah Muhammad Fajri dan mencari kendaraan pendukung untuk mengevakuasi yang bersangkutan.

Muhammad Fajri akhirnya diangkat menggunakan forklift.

Tampak sejumlah tetangga membantu proses evakuasi Muhammad Fajri.

"Butuh waktu dua jam, karena kami nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," ucap Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).

Mulyadi mengungkapkan, pihaknya menggunakan forklift karena pertimbangan berat Muhammad Fajri.

Di samping itu, Mulyadi tak dapat menjelaskan kondisi kesehatan Muhammad Fajri selama menderita obesitas. Sebab, hal itu bukan merupakan kewenangannya. "Untuk medisnya pihak dinas kesehatan yang berwenang, kami hanya melakukan evakuasi saja," ucapnya.

(aya/tribunjateng.com)

Berita Terkini