Berita Viral

Ini Urutan Waktu Kelahiran 7 Bayi Hasil Inses Bapak dan Anak di Purwokerto, Hamil Setiap Tahun

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana proses pencarian kembali kerangka bayi lainnya yang dikubur di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/6/2023).

TRIBUNJATENG.COM - Kasus inses antara ayah dan anak perempuan di Banyumas, Jawa Tengah membuat gempar masyarakat.

Tak hanya melakukan inses, R (57) juga membunuh 7 bayi yang dilahirkan anaknya dari hasil inses.

Bayi malang yang baru lahir itu dikubur setelah dilahirkan.

Hubungan inses tersebut dilakukan R dengan sang anak sejak tahun 2013 lalu.

Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet Merah di Bawah Jembatan Tol, Kondisinya Bikin Polisi Sulit Ungkap Identitas

Saat itu usia anak R yang berinsial E masih 15 tahun.

R pun memaksa E melayani nafsunya di sebuah gubuk dekat rumah.

Hal ini sendiri diketahui oleh istri ketiga R sekaligus ibu dari E.

Namun ibu dari E tak berani melawan karena diancam akan dibunuh.

Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Jumat 30 Juni 2023 Beli 20 Ribu Dapat Segini

Hubungan inses yang dimulai sejak 2013 hingga 2023 ini telah melahirkan 7 bayi.

Dari keteranga pelaku, ada 5 bayi laki-laki dan 2 bayi perempuan.

"Setelah melahirkan dibekap mulutnya dengan kain sampai meninggal dunia, kemudian dikuburkan. Berdasarkan pengakuan tersangka lima bayi berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan," ucap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.

Kelahiran bayi itu terjadi setiap 1-2 tahun sekali.

Pada tahun 2013, E melahirkan bayi berjenis laki-laki.

E lalu hamil lagi dan melahirkan bayi laki-laki di tahun 2015.

Baca juga: Wawancara Khusus Kasus Inses Purwokerto : Mengapa Bertahun-tahun Anak dan Istri Pelaku Bungkam?

Kurang dari satu tahun, E hamil untuk ketiga kalinya.

Tahun 2016 ia melahirkan bayi perempuan.

Kemudian tahun 2018 lahir lagi bayi laki-laki.

Selanjutnya di tahun 2019, lahir bayi laki-laki.

Tahun 2020 lahir bayi perempuan dan terakhir tahun 2021, E melahirkan bayi laki-laki.

Baca juga: Sosok Guru Spriritual Bapak Inses dengan Anak di Purwokerto, Ketemu Tahun 2011, Dimana Dia Kini?

Bayi yang baru lahir itupun langsung dikuburkan oleh R.

Sebelum dikubur, bayi itu dibunuh dulu dengan cara dibekap mulutnya setelah lahir.

R sendiri tega melakukan inses dan membunuh bayi-bayinya setelah mendapat perintah dari guru spiritualnya dengan tujuan menjadi kayasecara gaib.

Diketahui jika R memiliki guru spiritual berinisial B.

R bertemu dengan B saat kerja di Klaten sebagai buruh bangunan tahun 2011 lalu.

B menyarakan R supaya melakukan hubungan dengan anaknya dan kalau melahirkan supaya bayinya dikubur hidup-hidup.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, perbuatan R itu diduga merupakan bagian dari ritual untuk mencapai kesuksesan.

"Menurut dia, paranormal itu memberi saran, 'Kalau ingin kaya, melakukan persetubuhan dengan anak kandung."

"Hal itu harus dilakukan selama 7 kali berturut-turut. Nanti kalau sudah datangi kuburan anakmu maka akan ada yang mengantarkan uang."

Kasus ini terungkap setelah warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan menemukan 4 kerangka bayi.

Pada Kamis (15/6/2023) warga dari Kebun Kelurahan Tanjung, menemukan tulang belulang tengkorak berukuran kecil yang sebelumnya diduga adalah kerangka bayi.

Hasil penemuan tersebut dilaporkan ke pihak RT setempat kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.

Pihak Kepolisian memastikan kerangka yang ditemukan warga dengan menyerahkan ke tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dan dipastikan jika kerangka tersebut merupakan tulang belulang bayi.

Hingga akhirnya Rudi ditangkap pada Sabtu (24/6/2023) di Banyumas.

Berita Terkini