Menurut Leonardo Medina, kekalahan pada laga persahabatan itu karena anak asuhnya kehilangan kontrol permainan di paruh kedua.

“Kita seperti kehilangan kepercayaan diri setelah unggul 3-0."

"Pemain seperti merasa bahwa pertandingan telah usai dan ini menjadi tanggungjawab saya sepenuhnya."

"Kita sempat kehilangan shape dan kontrol permainan di paruh kedua."

"Ini akan menjadi evaluasi bagi tim untuk ke depannya,” ujar Medina dikutip dari laman Persis Solo.

Pendekatan yang berbeda antara pra-musim dan liga menjadi fokus utama dari Medina.

Ia berjanji Persis Solo akan menunjukkan permainan terbaik untuk ke depannya.

“Kita memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pra-musim dan ketika liga nanti."

"Selama masa pra-musim beberapa pemain masih melakukan adaptasi dan ini adalah hal yang normal."

"Saya berjanji kita akan bermain lebih baik lagi untuk ke depannya,” tegasnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Ramadhan Sananta.

Mantan penyerang PSM Makassar itu mewakili rekan-rekannya menyatakan komitmen untuk terus melaju dan fokus Liga 1.

“Inilah sepak bola. Persebaya adalah tim yang sangat bagus, mereka kompak untuk bertahan dan melakukan serangan dengan baik. Kita harus fokus untuk liga ke depannya,” tutur Sananta.

Head to Head Persis Solo vs Persebaya Surabaya

24/6/2023 Persis vs Persebaya 3-4