TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyelenggarakan acara pengajian tasyukuran di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan untuk memperingati tepat 2 tahun kepemimpinan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Pekalongan Riswadi.
Pengajian diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan, para tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan beserta para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD di Lingkungan Pemkab Pekalongan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pelaksana Harian (PLH) Bupati Pekalongan Riswadi, menyampaikan, peringatan 2 tahun kepemimpinan Fadia-Riswadi ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan diri, serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pembangunan di Kabupaten Pekalongan.
"Tahun 2020, indikator pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan saat itu mencapai angka -1,89 persen. Namun, dengan sejumlah kebijakan dan program yang dicanangkan melalui visi mewujudkan masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera, adil, dan merata (SETARA), Fadia-Riswadi langsung bergerak maju."
"Hasilnya, pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan langsung meroket mencapai angka 3,54 persen. Lalu, pada tahun 2022, angka tersebut naik lagi menjadi 5,11 persen. Diproyeksikan bahwa tahun 2023 akan terus mengalami peningkatan," kata PLH Bupati Pekalongan Riswadi saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jum'at (30/6/2023).
Riswadi menekankan, bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Pekalongan merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), DPRD, sektor swasta, dan masyarakat.
"Dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan, dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, insyaallah berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun Kabupaten Pekalongan dapat kita atasi bersama," ucapnya.
Riswadi menambahkan, bahwa pihaknya dan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memohon doa restu serta dukungan dari seluruh tokoh agama, dan masyarakat Kabupaten Pekalongan agar dapat senantiasa amanah dan adil dalam melaksanakan tugas memimpin Kabupaten Pekalongan. (Dro)