TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tim bakset milik Raffi Ahmad, RANS PIK Basketball menang 67-57 melawan Dewa United di akhir pertandingan di Sritex Arena Surakarta, Jumat (30/6/2023).

Akeem Garfield Ellis tampil memikat setelah mengemas 10 poin dan 7 rebound untuk membawa RANS PIK Basketball mengambil Game 1 di babak playoff.

Adapun di Dewa United, dua pemain asingnya, Yeison Colome mencetak 18 poin dan Anthhony Johnson dengan 15 poin, gagal mempersembahkan kemenangan.

Pelatih RANS PIK Basketball, Bambang Asdianto Pribadi menyampaikan, kunci kemenangan sangat disyukurinya karena berhasil mengambil Game 1.

“Kami tahu lawan yang dihadapi tim kuat."

"Di babak regular, dalam dua pertemuan RANS selalu kalah dengan margin yang sangat besar,” ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Inilah Mimpi Alim Susanto GM Sritex Dragons Surakarta Soal Masa Depan Basket di Indonesia

Menjelang babak playoff, lanjut dia, RANS PIK sudah sangat siap menghadapi Dewa United.

“Pemain bermain kolektif, ini good game, good win, dan kami bersiap untuk game kedua,” jelasnya.

Sementara itu, Akeem Garfield Ellis senang bisa mengantarkan RANS PIK meraih kemenangan di Game 1.

Ellis menjadi on fire di kuarter ketiga dengan permainan tembakan tiga poin di garis perimeter.

“Kemenangan yang tak mudah."

"Saya dipercaya pelatih dan bermain bagus untuk memberikan poin demi poin."

"Kami bersiap di game kedua dan ingin menyelesaikan babak playoff ke semifinal,” jelasnya.

Pertandingan RANS PIK Basketball vs Dewa United superketat sejak menit awal kuarter pertama.

RANS menang tipis 14-10 dengan Valentino Wuwungan menjadi bintang setelah mengemas 5 poin.

Sementara pada kuarter ini, sang big man Anthony Johnson menyumbang 5 poin.

Memasuki kuarter kedua, Dewa United sempat tertinggal cukup jauh 25-18 saat waktu menunjukkan di bawah tiga menit.

Dewa United tampil lebih tenang melalui kontrol Xaverius Prawiro.

Baca juga: 31 Tim Basket Unjuk Kebolehan dalam Ajang Bupati Cup di Kudus

Bintang pertandingan kuarter kedua disematkan center Dewa United, Anthony Johnson yang memberi kenyamanan di area pertahanan.

Johnson menambah empat poin di kuarter kedua.

Kaleb Ramot menambah enam poin, Yeison Colome juga menambah tiga poin Dewa United.

Kaleb menciptakan buzzer beater di detik-detik akhir kuarter kedua saat kedudukan 25-23 bagi RANS PIK.

Tembakan perimeter Kaleb tersebut melesak mulus untuk menambah tiga poin bagi Dewa United.

Sebelum turun minum, Dewa United unggul 26-25.

Di kuarter ketiga, Akeem Garfield Ellis tampil menggila.

Ellis sulit terbendung.

Selain Ellis, Akeem W Scott juga membantu serangan melalui drive yang sulit dibendung.

Kuarter ketiga RANS PIK semakin menjauh, bahkan sempat marjin 19 poin.

Di kuarter ini, RANS unggul 51-34.

Memasuki kuarter keempat, Dewa United masih kesulitan menembus pertahanan RANS PIK.

Kehadiran Johnson tidak sepenuhnya membantu.

Johnson mendapatkan double team melalui Wuwungan dan Agus Salim.

Baca juga: Banyumas Basketball Championship : Kompetisi Basket Terbesar Antarpelajar dan Mahasiswa di Banyumas

Strategi pelatih Dewa United, Santiago Daniel yang menerapkan full court press dalam tiga menit terakhir tak mengubah skor terlalu banyak.

Menutup kuarter keempat, RANS PIK unggul 67-57.

“Kami harus menyiapkan strategi menghentikan mereka (RANS PIK) di game kedua, karena satu kaki mereka sudah di semifinal."

"Kesalahan hari ini akan kami perbaiki di game kedua,” kata Santiago.

Sementara kapten Dewa United, Kaleb Ramot tak menampik jika timnya bermain jelek, terutama di kuarter ketiga dan keempat yang gagal mengejar ketertinggalan.

“Ada big moment di kuarter keempat untuk mengejar ketertinggalan, tapi kami gagal memanfaatkannya."

"Kami masih memiliki peluang di game kedua,” ucap Kaleb.

Game 2 babak playoff Dewa United vs RANS PIK Basketball kembali akan tersaji di Sritex Arena Surakarta, Minggu (2/6/2023). (*)

Baca juga: 10 Perjalanan KA Dihentikan Serentak Selama 28 Menit, KAI Daop V Purwokerto: SOP Pasca Gempa Bantul

Baca juga: BREAKING NEWS: 15 Rumah Rusak Pasca Gempa Bantul di Yogyakarta

Baca juga: Dampak Gempa Bantul Yogyakarta: Perjalanan 12 KA Sempat Dihentikan Beberapa Menit

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa di Bantul Yogyakarta: Ada 5 Gempa Susulan, Tak Potensi Tsunami