Dari ratusan pendaftar, dia akhirnya lolos dan bisa mempertunjukkan keahliannya pada sejumlah juri seperti Reza Arap, Denny Sumargo dan Rossa.
Pradipta sendiri juga rutin tampil di tempat wisata Dusun Semilir, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang tiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Penampilannya bisa dinikmati di akses wisatawan menuju Plataran.
Untuk ke depannya, dia berharap bisa mengembangkan karya-karyanya hingga tingkat nasional, serta bisa memainkan berbagai konsep dengan boneka-bonekanya.
Beberapa di antara rencana ke depannya, Pradipta ingin membuat film yang ramah anak, dengan cerita-cerita petualangan boneka.
Selain itu, dia juga ingin memiliki rumah produksi pertunjukan miliknya sendiri.
“Saya bercita-cita mempunyai teater pertunjukan boneka sendiri,” harap dia.
Meskipun demikian, Pradipta mengaku masih mengalami keterbatasan biaya.
Untuk menambah penghasilan selain dari bermain marionette, dia juga membuat cangkir-cangkir sesuai pesanan pemesan dan beberapa di antaranya dikirim ke sebuah cafe di Kota Salatiga.
“Nanti kalau saya membuat cerita anak tentang petualangan boneka-boneka saya misalnya berpetualang di hutan dan terkenal, saya harap ada brand-brand yang melirik untuk beriklan sehingga bisa membantu saya berkembang dan meraih cita-cita saya,” pungkas dia. (*)
Baca juga: Kisah Pria Mantan Pejabat yang Memilih Hidup di Hutan Gunung Semeru, Santai Bercocok Tanam
Baca juga: Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Diperiksa di Bareskrim Polri Hari Ini, Hanya Acungkan Jempol
Baca juga: Jembatan Sumurpanggang Kota Tegal Mulai Dibongkar, Anggaran Rp 803 Juta
Baca juga: ASN Dinkes Kota Semarang Sempatkan Peregangan 2x Setiap Waktu Kerja