TRIBUNJATENG.COM - Pertandingan Liga 1 Persis Solo vs Persebaya Surabaya digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (1/7/2023) malam.
Persebaya sebagai tim tamu berhasil menang 3-2 di laga yang dipimpin oleh wasit Zetman Pangaribuan.
Sejumlah komentar miring terkait performa wasit menyebar di media sosial.
Baca juga: Persebaya Surabaya Lebih Percaya Diri Setelah Kalahkan Persis Solo
Persebaya Surabaya mendapatkan hadiah penalti di menit ke-29 usai Arief Catur Pamungkas dijatuhkan oleh Gianluca Pandeynuwu di dalam kotak penalti.
Kemudian di penghujung babak kedua, penyerang Persis Solo, David Gonzalez alias Roni dijatuhkan oleh Arief Catur tepat di garis kotak penalti Persebaya.
Pelanggaran itu berbuah tendangan bebas, sementara pemain Persis Solo nampak kecewa dengan keputusan tersebut karena menganggap timnya layak diberi hadiah penalti.
Protes keras dilancarkan oleh dua legiun asing Persis Solo yaitu Alexis Messidoro dan Moussa Sidibe.
Kans dari tendangan bebas itu pun tak mampu dimanfaatkan oleh Persis untuk menyamakan kedudukan.
Usai pertandingan, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina sempat mendatangi sang wasit Zetman Pangaribuan dan melancarkan protes di tengah lapangan.
"Setelah itu, kita perlu menerima kekalahan yang kita alami malam ini, karena saya tidak bisa mengendalikan pertandingan sesuai keinginan saya," ujar Leonardo Medina pada jumpa pers usai laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7/2023).
"Bahkan meskipun saya berpikir kepemipinan wasit hari ini tidak cukup bagus."
"Oke saya tidak mau menilai keputusan wasit, karena kita sempat menang pada laga ini," ujarnya.
Di sisi lain, Leonardo Medina juga menegaskan bahwa kekalahan ini bukan soal wasit.
"Pertanyaan yang susah," kata Leonardo ketika ditanya soal kinerja wasit yang memimpin laga Persis Solo vs Persebaya.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso justru memuji ketegasan wasit yang memimpin.