Porprov 2023

Kontingen Kudus Targetkan 66 Medali Emas Dalam Ajang Porprov 2023

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Atlet pencak silat sedang bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Kudus, baru-baru ini.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus memasang target 66 medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI tahun ini. 

Target tersebut diharapkan minimal bisa mengamankan peringkat ketiga seperti yang pernah diraih kontingen Kudus pada Porprov XV 2018 di Surakarta.

Kala itu, atlet Kota Kretek harus puas di peringkat ke-3 pada klasmen akhir, tertinggal dari Kota Semarang dan Kota Surakarta di tempat ke-1 dan 2.

Baca juga: 15 Saksi Diperiksa Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KONI Kudus 2022

Wakil Ketua Umum KONI Kudus, Muhamad Saifuddin mengatakan, pelaksanaan Porprov tahun ini sedikit berbeda dengan pelaksanan Porprov sebelumnya. Ajang perlombaan empat tahunan tersebut diselenggarakan di Pati Raya pada tahun ini, sehingga Kabupaten Kudus berkesempatan menjadi salah satu tuan rumah.

Muhamad Saifuddin menerangkan, lebih dari 500 atlet dipersiapkan untuk mengikuti 42 cabang olahraga yang diikuti. Dengan target bisa membawa pulang 66 medali emas dari berbagai nomor cabang olahraga yang dipertandingkan. Minimal bisa mengamankan peringkat ketiga, seperti halnya hasil yang diraih pada Porprov sebelumnya. 

"Kontingen Kudus terdiri dari 555 orang, meliputi pelatih dan atlet. Sebanyak 159 atlet berlaga di Kabupaten Kudus, sisanya berlaga di Jepara, Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati," terangnya, Rabu (5/7/2023).

Saifuddin menegaskan, target 66 medali emas ini dirasa realistis dengan melihat potensi dan kesanggupan tiap-tiap cabang olahraga.

Dari 42 cabang olahraga yang diikuti, delapan cabor di antaranya, yaitu anggar, soft tenis, tenis meja, bulutangkis, basket, hocki, kick boxing, dan gate ball dipertandingkan di Kabupaten Kudus. 

Dia memastikan, semua cabang olahraga berpotensi mendulang medali emas.

Utamanya cabor-cabor unggulan seperti bulutangkis, tarungdrajat, renang dan delapan cabor tuan rumah yang diproyeksikan bisa menghasilkan medali lebih banyak. 

"Prinsip semua cabor berpotensi. Termasuk satu cabor yang dipertandingkan di Kota Semarang dan Solo. Untuk cabor unggulan, kami harapkan bisa sapu bersih seperti contoh bulutangkis," tuturnya.

Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Widhoro Heriyanto menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kudus sudah mempersiapkan delapan sarana olahraga untuk pelaksanaan Porprov 2023. 

Tiga di antaranya disiapkan oleh pemerintah daerah. Seperti GOR Bung Karno untuk pertandingan basket, gedung tenis indoor untuk perlombaan anggar, dan gedung multi fungsi untuk pertandingan hockey.

Sementara venue cabor lainnya disiapkan oleh pihak lain seperti GOR Djarum, GOR Sukun, auditorium UMK, dan beberapa venue lainnya. 

Widhoro memastikan, venue yang ditempatkan di Kabupaten Kudus sudah siap semuanya.

Dalam rangka mendukung kelancaran Porprov tahun ini. 

"Venue yang ditempatkan di Kudus semuanya sudah siap. Kalau dari kesiapan dan anggaran, ada pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Saya kira semuanya juga sudah siap," ucapnya.

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI rencananya bakal dibuka pada 5 Agustus.

Baca juga: Akademi Sepak Bola ASTI Kudus Wakili Jateng Ikuti Kompetisi Piala KONI Pusat 2023

Akan tetapi, beberapa cabor sudah dipertandingkan sejak 1 Agustus hingga 11 Agustus 2023.

Pemerintah Kabupaten Kudus telah menggelontorkan anggaran Rp 9 miliar kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Anggaran tersebut bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan Porprov tahun ini, mengingat Kabupaten Kudus juga menjadi bagian dari tuan rumah ajang tersebut. (Sam)

Berita Terkini