"Kejadian cukup singkat dua menitan. Kami ga berani melerai karena diancam, habis itu pelaku dan teman-temannya kabur," ucap Dimas.
Selepas kejadian, korban sempat ditolong warga dengan memapahnya dari dalam ruangan karaoke keluar.
Menurut Dimas, korban alami luka bacok di pipi, punggung dan dada.
"Kami ada lima orang gotong korban keluar. Di sini masih ada denyut nadi, kami bawa ke puskesmas pakai mobil," ucapnya.
Korban dibawa ke puskesmas Kaliwungu Kendal. Namun, korban nyawanya tak tertolong. "Motifnya info dendam, lebih jauh ga tahu saya tidak tanya sedetail itu," bebernya.
Terpisah, polisi menyebut masih melakukan perburuan terhadap para pelaku pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang pria berinisial A (33) warga Ngebrok, Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang.
Korban dikeroyok dengan senjata tajam di room karaoke Live Girl oleh beberapa orang hingga meregang nyawa di lokasi tersebut.
"Itu kejadian pengeroyokan pelaku banyak," papar Kapolsek Tugu Kompol Ngadiyo saat dikonfirmasi.
Pihaknya kini sudah mengantongi sejumlah identitas para pelaku.
Tim Resmob Polsek Tugu dibackup Resmob Polrestabes Semarang sedang memburu para pelaku.
"Identitas (para pelaku) sudah dikantongi, kami juga amankan teman pelaku yang mengetahui siapa saja para pelaku," terangnya.
Ia mengungkapkan, motif kejadian tersebut hanya misskomunikasi saja.
Akibatnya, terjadi keributan akibat pengaruh minuman keras. "Korban dibacok pakai celurit," paparnya. (iwn)