Bahkan ia mengaku lebih berkarisma jika memakai emas dari Tanah Suci.
"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," tutur warga Jl Muhammad Tahir Lepping Makassar ini.
Untuk berangkat menunaikan ibadah haji, Suarnati harus menunggu selama 13 tahun.
Dan sempat juga tertunda 2 tahun karena Covid-19.
Lebih lanjut, 2 hari sebelum berangkat ia menadapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.
Suarnati mendoakan semua keluarganya bisa juga berangkat ke Tanah Suci.
"Semua saya doakan, semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil ke sana kedua orang tua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jemaah Haji Makassar Daeng Kanang boyong 100 Gram emas dari Mekah senilai Rp120 Juta.
Yah, jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terkenal dengan penampilan nyentrik dan glamor.
Seperti jemaah haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang.
Saat turun dari tangga pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Daeng Kanang pun menjadi perhatian, Rabu (5/7/2023).
Penampilannya yang nyentrik berbalur emas ditambah penutup kepala khas bugis dengan warna senada pun jadi perhatian.
Begitu pula dengan busana berwarna hijau yang dikenakan tampak glamor.
Daeng Kanang pun makin mencolok dengan baluran emas berupa kalung, cincin dan gelang.