Kisah Mistis Kamar Hotel di Jogja Bekas Kantor Jenderal Sudirman, Sering Terdengar Suara Gaib
TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisah mistis sebuah kaamr hotel di Jogja yang kerap terdengar suara aneh dari dalam, dulunya bekas kantor Jenderal Sudirman.
Hotel Grand Inna Malioboro ini dikenal dengan hotel yang menyeramkan di Yogyakarta.
Hotel ini berdiri sejak 1908, yang dimana konon katanya terdapat sebuah ruangan misterius.
Menurut cerita kamar dua kamar tersebut sering kali terbuka sendiri.
Hal itu juga diikuti dengan suara yang aneh dari dalam yang mana itu sangat menyeramkan.
Suara aneh itu bahkan sering terdengar oleh pengunjung yang menginap di kamar sebelahnya.
Hotel Grand Inna Malioboro memang memiliki aura magis tersendiri.
Apalagi bangunan tersebut merupakan bangunan yang menjadi saksi kemerdekaan Indonesia.
Konon bangunan tersebut pernah menjadi kantor Panglima Besar Jenderal Sudirman ketika memimpin pasukan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Hingga sebagai penghormatan, kamar Jenderal Sudirman berkantor itu, saat ini dijadikan sebuah kamar bernama Sudirman Suite.
Bahkan kamar bernomor 291 itu masih menyimpan beberapa barang peninggalan Jendral Sudirman.
Satu diantara barang peninggalannya adalah patung Jenderal Sudirman yang sedang duduk di sebuah kursi malas.
Melansir Tribun Jogja, Suprihatin Executive House keeper Hotel Grand Inna Malioboro, mengatakan kerap mendengar cerita mistis dari pengunjung.
"Saya sering mendengar dari para tamu yang menginap, patung sang Jenderal itu sering bergoyang sendiri,"bebernya.
Selain itu aura mistis yang cukup kental juga datang dari kelambu peninggalan sang Jenderal.
Sebelum masuk ke kamar, ada lorong sekira 100 meter yang akan menambah kesan spiritual mendalam.
Di dinding lorong tersebut terpasang foto jenderal Sudirman yang dihadiahi langsung dari keluarga.
Ada juga foto bangunan hotel Grand Inna Malioboro zaman dulu sebelum direnovasi.
Saat ini kamar berukuran 150 meter persegi itu kini telah berubah.
Interiornya sudah diganti dan tak ada lagi kesan mistis.
Semua perabotan yang ada sekarang sudah diganti baru dan mengikuti gaya properti masa kini.
Kamar tersebut dilengkapi dengan dua kamar tidur, dapur pribadi, ruang tamu dan ruang makan.
Kendati demikian, masih ada beberapa interior bangunan yang masih asli sejak zaman dulu yakni plafon dan pintu yang jati yang masih kokoh.
"Kita memang udah rehab total kamar ini. Barang peninggalan Pak Jenderal, sebagian besar sudah dititipkan ke museum," pungkasnya.
Tak hanya Hotel Grand Inna Maliobor cerita mistis juga menyelimuti Hotel majapahit Surabaya yang sama-sama menjadi saksi peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia.
Konon, para pegawai hotel ini melarang pengunjung untuk berjalan di koridor pada malam hari.
Pasalnya di malam hari kerap terjadi penampakan hantu orang-orang Belanda yang sedang berpesta.
Cerita lain mengatakan bahwa di lobi hotel ini terdapat penampakan hantu anak kecil Belanda di teras atas ruangan tersebut.
Sementara, di restoran kerap muncul penampakan hantu wanita dengan gaun putih dengan kepala yang miring ke kiri.
Di area kolam renang disebut sering muncul penampakan kepala hantu yang tidak memiliki badan. (*)