MotoGP

Pabrikan KTM Akan Ulang Kekejamannya Demi Pedro Acosta Bisa Membalap di MotoGP Musim 2024

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedro Acosta

Sayangnya, dengan sikap Dorna ini, ada potensi ulangan sejarah langka yang hilang.

Sejarah yang dimaksud adalah saat Valentino Rossi menjadi juara kelas para raja, saat itu 500cc, bersama tim satelit walau rasa tim pabrikan.

Seperti halnya Acosta, Rossi juga berhadapan dengan minimnya tempat saat akan mendapatkan promosi sebagai pembalap muda potensial.

Untuk musim 2000, Honda yang menjadi destinasi The Doctor muda telah memiliki tiga pembalap di tim pabrikan mereka yaitu Repsol.

Honda tidak kehabisan akal dengan menyediakan tim satelit khusus bagi Rossi dengan kelir kuning bersponsor Nastro Azzurro yang ikonik.

Walau labelnya tim satelit, dukungan yang didapat Rossi tidak main-main karena diwarisi tim mekanik legenda balap, Mick Doohan, pimpinan Jeremy Burgess.

Setelah kemenangan dan posisi runner-up kejuaraan pada musim debut, Rossi menyempurnakan raihannya dengan gelar juara pada musim 2001.

Di sisi lain, KTM tampaknya sudah punya solusi untuk Acosta.

Manajer tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti, membeberkan bahwa Acosta akan mentas di MotoGP musim depan walau merahasiakan timnya.

"Acosta tetap menjadi pembalap KTM, kami punya opsi yang bisa diimplementasikan dan sudah jelas kami sudah melakukannya," kata Guidotti.

"Dia akan tampil di MotoGP tapi bersama tim mana itu akan menjadi sebuah kejutan."

KTM memiliki susunan pembalap Brad Binder-Jack Miller di tim pabrikan dan Pol Espargaro-Augusto Fernandez di tim satelit Tech3.

Keempatnya memiliki kontrak hingga musim depan dan masing-masing punya alasan kuat untuk bertahan.

Meski demikian, KTM juga punya reputasi tidak kenal ampun dalam berurusan dengan pembalap mereka.

Pada tahun yang sama dengan debut Acosta di Moto3, KTM dikritik karena perlakuan mereka terhadap Danilo Petrucci dan Iker Lecuona di Tech3.

Halaman
123

Berita Terkini