RMC Sport melaporkan bahwa enam pemain Le Parisiens marah dan mengadukan komentar Mbappe dalam interviu dengan France Football ke Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
"Ini adalah penghinaan terhadap klub," tulis salah satu pesan yang ditujukan pemain kepada Al Khelaifi.
RMC Sport menyebut dua dari enam pemain yang mengajukan komplain soal Mbappe ke Nasser Al Khelaifi berstatus rekrutan baru.
Sang presiden klub asal Qatar itu disebut juga terkejut dengan pernyataan Mbappe.
Ia menganggap hal itu tidak menghormati pemain, pelatih, dan penggemar PSG.
Adapun masa depan Kylian Mbappe di PSG masih menggantung. Ia menyatakan bahwa tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak dengan PSG sampai 2025. Mbappe ingin menuntaskan kontraknya bersama PSG sampai 2024, lalu pergi dengan status bebas transfer.
Keinginan Mbappe itu sangat bertentangan dengan manajemen PSG yang tak mau merugi dan kehilangan sang megabintang pada 2024 secara cuma-cuma.
PSG pun mengambil sikap tegas yaitu Mbappe pergi pada bursa transfer musim panas 2023 ini atau memperbarui kontrak dengan PSG.
Sejauh ini, Real Madrid menjadi klub yang paling santer dikaitkan dengan Mbappe.
Namun, klub Ibu Kota Spanyol itu juga belum membuat pergerakan nyata.
Jurnalis Spanyol, Edu Aguirre, menyebut Liverpool juga menaruh minat kepada Mbappe dan siap melepas tawaran sebesar 200 juta euro (sekitar 3,2 triliun rupiah).
Baca juga: Maqdir Ismail Siap Bawa Uang Pengembalian Korupsi BTS Kominfo Rp 27 M Ke Kejagung
Baca juga: Sejumlah Nama Politisi Mendadak Hilang dari Dokumen Tuntutan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Baca juga: Prakiraan Cuaca Demak Minggu 9 Juli 2023, Akan Hujan Pada Malam Hari
Nasser Al Khelaifi sudah mengeluarkan ultimatum bahwa Mbappe tidak bisa pergi secara gratis dan menegaskan sang pemain harus segera menentukan masa depannya.
“Kami ingin dia (Mbappe) bertahan namun dia tidak bisa pergi secara gratis. Telah ada kesepakatan verbal dan dia sudah membahasnya dalam sebuah interviu,” tutur Nasser Al Khelaifi.
“Dia sendiri yang akan memutuskan pekan depan, atau paling lambat dalam waktu dua minggu,” ujar Al Khelaifi memberikan tenggat untuk Mbappe pada Rabu (5/7/2023) silam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbappe Dimusuhi Pemain PSG, Sebut Tim Terpecah Belah"