Berita Kriminal

Sebelum Tewas di Tahanan Polres Pandeglang, Sholeh Selalu Nangis dan Minta Uang saat Dijenguk Ibu

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tahanan perempuan dilecehkan.

TRIBUNJATENG.COM - Seorang tahanan di Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Banten tewas mencurigakan.

Ia disebut tewas karena gantung diri, namun keluarga tidak percaya.

Pasalnya sebelum diberi kabar tewas, korban sering meminta uang sambil menangis saat dijenguk sang ibu.

Korban adalah Muhammad Soleh (23) tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Banten.

Baca juga: Bentrok Antar-Suporter PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, 4 Orang Diamankan Polisi

Baca juga: Viral Gadis Muda Ajak Sopir Taksi Online Bercinta di Mobil, Dendam Pergoki Kekasihnya Selingkuh

Baca juga: Joe Biden Akan Kirim Bom Kluster ke Ukraina, Amerika Dikecam Aktivis HAM

Paman Soleh bernama Agus mengungkap sejumlah kejanggalan dari kematian keponakannya yang disebut karena gantung diri.

"Kami dikabari bahwa Muhammad Soleh meninggal gantung diri," kata Agus, Sabtu (8/7/2023), seperti dilansir dari Tribun Banten.

Satreskrim Polres Pandeglang menangkap Soleh dan temannya yang berinisial AL atas kasus TPPO pada 16 Juni 2023.

Keduanya ditangkap karena diduga menjadikan dua siswi SMP di Kabupaten Pandeglang sebagai pekerja seks komerisal (PSK).

Dia mengungkapkan keluarga sempat tak bisa menjenguk Soleh pada Selasa (4/7/2023).

Menurutnya, saat itu petugas mengatakan sedang ada kunjungan dari Polda Banten.

"Terus keluarga ke Pasar Pandeglang untuk makan bakso. Tak lama setelah itu ditelepon disuruh balik lagi ke Polres, katanya mau ada yang dibereskan," ujarnya.

Ketika tiba di Polres Pandeglang, keluarga dikejutkan dengan kabar meninggalnya keponakannya yang disebut karena gantung diri.

Anehnya, meski waktu meninggal disebut pukul 07.00 WIB, namun keluarga tidak mendapatkan kabar.

"Kami datang ke sana itu jam 11.00 WIB, tapi paginya itu enggak dikasih tahu kalau sudah meninggal," katanya.

Berdasarkan keterangan polisi, keponakannya meninggal karena gantung diri menggunakan tali kolor.

Keluarga sempat meminta rekaman CCTV lokasi keponakannya ditahan, namun petugas tak mengizinkan.

"Yang saya tanyakan itu penyebabnya apa, janggalnya di situ. Kalau betul gantung diri adalah fotonya, bilangnya ada CCTV di situ diawasi, kalau benar mah mana," kata dia.

Diduga sering dirundung

Agus menduga ada faktor lain yang menyebabkan keponakannya meninggal.

Sebab Soleh diduga sering dirundung oleh tahanan lainnya.

Bahkan, dia sering meminta uang sambil menangis saat dikunjungi oleh sang ibu.

"Makanya kami ingin tahu penyebabnya apa," ungkap dia.

Belum ada keterangan resmi dari Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah terkait peristiwa tersebut.

Sedangkan jasad Soleh telah dimakamkan di TPU Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paman Ungkap Kejanggalan Kematian Keponakan di Sel Polres Pandeglang, Sebut Sering Menangis Saat Dikunjungi Ibu"

Berita Terkini