Leclerc menjaga posisinya karena dia tepat berada di depan Russell saat rivalnya itu keluar dari pitstop pada lap ke-29 dengan ban medium.
Ini tidak bertahan lama. Russell lebih cepat memulihkan pace-nya. Dalam dua lap dia menyalip Leclerc di tikungan terakhir.
Gagal dengan ban keras, Leclerc memanfaatkan virtual safety car (VSC) yang disebabkan gagal mesinnya mobil Kevin Magnussen untuk mengganti ban lagi menjadi medium pada lap berikutnya.
Namun, pembalap yang diuntungkan periode safety car justru Lewis Hamilton. Juara GP Inggris delapan kali mendahului Oscar Piastri dalam pit stop untuk merebut posisi ketiga.
Hamilton berpeluang memperbaiki posisinya lagi setelah McLaren membuat keputusan aneh dengan memberikan ban keras kepada Norris dan Piastri.
Mengetahui Verstappen juga memasang ban lunak segar, Norris menghela napas. "Luar biasa kawan," sindirnya ke tim.
Norris sejatinya sudah mengusulkan ban lunak sebelum masuk ke pit. Akan tetapi, ibarat plot twist, dia justru bisa melawan.
Ditekan Hamilton begitu bendera hijau berkibar pada lap ke-39, Norris tak membiarkan juara dunia tujuh kali itu lewat begitu saja.
Setidaknya dua kali Hamilton bersanding dengan Norris tetapi gagal mengeksekusi manuvernya hingga tuntas.
Kecepatan McLaren dengan ban keras rupanya cukup baik. Piastri yang ada di posisi keempat juga dapat menahan Russell.
"McLaren tampil cepat dengan ban keras," komentar Russell yang justru gagal mendekat. Pun demikian dengan Hamilton.
Bagi Mercedes, ini menjadi kali kedua mereka kewalahan menghadapi tim pelanggan mereka sendiri pada F1 2023. Pada awal musim Aston Martin yang unjuk gigi.
Posisi lima pembalap terdepan tidak berubah hingga balapan berakhir.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Hasil F1 GP Inggris 2023 - Verstappen Menang Lagi, Hamilton Ditahan 'Plot Twist' Norris dan McLaren