Terampil Berbicara Bahasa Inggris melalui Guided Conversation
Tina Meidiana, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Comal
Keterampilan berbahasa dan berbicara membutuhkan penguasaan kosa kata yang memadai. Penguasaan kosa kata yang mewadai menentukan kualitas seseorang dalam berbahasa, tanpa pengetahuan yang cukup tentang kosa kata Bahasa Inggris, siswa tidak akan mampu menyampaikan atau menerima pesan secara efektif. Natianal Institue Leteracy (2006:126) menyatakan bahwa, pembelajaran kosa kata harus dilakukan secara efektif, yaiut pembelajaran kosa kata secara kontekstual, pembelajaran yang sesuai dengan tujuan komunikasi, serta pembelajaran yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan berbicara (speaking skill) ini penulis ajarkan pada salah satu KD pada kelas VIII yaitu KD 3.1 “Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak, mengakui, mengingkari fakta, meminta dan memberi pendapat”. Keterampilan berbicara (speaking skill) dalam bahasa inggris merupakan suatu keterampilan seseorang untuk menyampaikan pemikirannya kepada siapa saja melalui lisan. Akan tetapi, keterampilan berbicara siswa SMP Negeri 1 Comal sulit berkembang karena tidak dilatih secara rutin, sehingga siswa perlu banyak latihan berbicara bahasa inggris sederhana dengan teman di dalam atau di luar kelas, guru, maupun keluarga. Tujuannya adalah untuk memperlancar keterampilan dalam berbicara, memperkaya penggunaan kosa kata, memperbaiki tatanan berbahasa, menyempurnakan ucapan kosa kata, memahami susunan kalimat bahasa inggris, dan melatih pendengaran sehingga mudah menangkap pesan yang disampaikan oleh lawan bicara bagi siswa SMP Negeri 1 Comal.
Strategi percakapan guided conversation (percakapan terbimbing) dapat membantu keterampilan berbicara Bahasa Inggris dan mempermudah menguasai komponen keterampilan membaca Bahasa Inggris bagi siswa. Kata Guided sendiri memiliki arti membimbing, mengarahkan, menuntun, memberi tahu, menunjukkan, memandu, dan memberikan semangat. Dalam proses pembelajaran menggunakan strategi ini salah satu tugas guru adalah memberikan, menuntun, dan memandu siswa dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Antara membimbing dan memandu memiliki kesamaan makna dan tujuan karena kedua kata tersebut sama-saman menuntun sista ke arah yang cemerlang yaitu mampu berbicara bahasa inggris. Guided Conversation membantu siswa untuk meningkatkan suasana komunikatif dalam memberikan ide, pemikiran, kritik dan tanggapan. Tuntutan semacam ini dilakukan guru dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa inggris di dalam maupun di luar kelas untuk memantapkan ucapan-ucapan siswa dalam bentuk percakapan sederhana seperti ungkapan: Salam atau Greetings (Good morning, Hello/Hi, See you, How are you?); Perkenalan diri atau Introduction (Hello, I’m Galih).
Pada praktik ini akan muncul tahapan penguasaan keterampilan berbicara bahasa inggris siswa, sebagai berikut: Receive speaking (siswa lebih banyak menerima dari lingkungan belajar atau mendengarkan ragam bentuk dan gaya berbicara orang lain, ucapan, struktur bahasa yang dipakai, dan penggunaan vocabulary), Productive speaking (kemampuan siswa untuk membentuk dan memperbanyak ungkapan-ungkapan baru), Descriptive speaking (dalam mempelajari keterampilan berbicara bahasa inggris sangat baik sehingga siswa mampu menerima dan memberi dengan menggunakan rangkaian kalimat sederhana atau simple sentence, kalimat gabungan atau compound sentence, kalimat kompleks atau complex sentence, dan kalimat rumit gabungan atau compound complex sentence)
Pengembangan keterampilan berbicara bahasa inggris melalui Guided Conversation dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar bahasa inggris. Kegiatan seperti ini mampu menunjukkan keterampilan pribadi siswa dalam berkomunikasi dengan gaya yang lebih bervariasi. Komunikasi dalam hal ini menampilkan kesanggupannya dalam berbicara bahasa inggris baik di dalam maupun diluar kelas. Semakin banyak cara yang dilakukan untuk belajar berbicara bahasa inggris maka semakin mudah dalam menguasainya (*)